Page 17 - E-Book Laporn Flipbuilder_Kelompok B_TI C
P. 17
vektor. Selain tanaman padi yang terserang penyakit di lahan pertanaman, sumber
utama tungro lainnya, antara lain:
1. Sisa-sisa tanaman sebelumnya pada lahan pertanaman
2. Pertumbuhan baru dari sisa-sisa tanaman terinfeksi yang belum dibajak
dengan benar di bawah dan digaru secara efektif
3. Pertumbuhan biji padi sukarela
4. Perkembangan virus pada tanaman di dekat lahan pertanaman maupun
pembibitan. Sumber inokulum virus tungro dapat disebabkan oleh keberadaan
gulma atau tumbuhan liar di area tanaman utama yang dapat menyebabkan
kehilangan hasil (Praptana dan Senoaji, 2017). Pemindahan bibit dari
pembibitan di area terinfeksi tungro juga beresiko meningkatkan tingkat
infeksi virus di lapangan, terutama pada kasus di mana persemaian berada di
area endemik tungro atau saat durasi pembibitan adalah 5-6 minggu. Akan
tetapi, infeksi dari faktor ini tidak terlalu membahayakan dalam memulai
epidemi, karena daya saing bibit yang terinfeksi tungro rendah dan virus dapat
mati dengan cepat setelah dipindahkan.
2.5 Cara Penanganan dari Serangan Tungro
Tanaman padi yang pernah terinfeksi tungro tidak dapat disembuhkan.
Tindakan pencegahan lebih efektif untuk pengendalian tungro daripada tindakan
pengendalian penyakit langsung. Penggunaan insektisida untuk mengendalikan
wereng seringkali tidak efektif, karena wereng hijau terus berpindah ke ladang
sekitarnya dan menyebarkan tungro dengan cepat dalam waktu makan yang
sangat singkat. Tindakan paling praktis yang dapat dilakukan diantaranya :
1. Menumbuhkan varietas tahan tungro atau wereng merupakan cara paling
ekonomis untuk menangani penyakit. Varietas padi tahan tungro sudah
tersedia di Filipina, Malaysia, Indonesia, India, dan Bangladesh. Kemudian
menghubungi kantor pertanian setempat untuk mengetahui daftar terbaru
varietas yang tersedia.
2. Melakukan jadwal penanaman serempak pada satu kawasan lahan pertanian.
13