Page 36 - Ebook Jaringan Nirkabel Kelas XII
P. 36

b.  Selular Generasi Kedua (2G)
                         Perkembangan teknologi wireless selular yang sangat ambisius memicu munculnya
                         selular  dengan  sistem  digital,  tidak  lama  setelah  perkembangan  1G.  Sistem  ini
                         mempunyai  modulasi  yang  efisien  karena  menggunakan  sinyal  digital  untuk
                         channel voice.

                         Sistem selular digital mengandalkan Frecuency Shift Keying (FSK) untuk mengirim
                         data keluar masuk melalui AMPS. FSK menggunakan dua buah frekuensi, satu untuk

                         digit 1 dan yang lain untuk 0. Tukar menukar terjadi secara cepat antara pengiriman
                         informasi  digital  pada  tower  selular  dengan  telepon.  Modulasi  dengan  skema
                         enkode yang baik sangat dibutuhkan untuk mengkonversi dari informasi analog ke
                         digital,  kemudian  melakukan  kompresi  serta  menerjemahkan  kembali  data
                         tersebut.

                         Pengembangan  versi  sistem  2G  (sering  disebut  2,5  G)  memasukkan  sistem
                         modulasi yang lebih baik dengan meningkatkan data rate dan efisiensi spektrum.
                         Perkembangan teknologi pemaketan data berkembang pesat dengan munculnya
                         GPRS  (General  Packet  Radio  Service)  yang  memungkinkan  data  rate  yang  cepat

                         melalui sistem GSM. Data rate maksimum yang melalui GPRS adalah 172,2 Kbps
                         dan hanya digunakan pada peralatan yang telah didesain untuk mendukung GPRS.
                         Perkembangan selanjutnya dari GPRS adalah EDGE (Enhanced Data Rate for Global
                         Evolution) yang menghasilkan data rate hingga 474 Kbps.
















                                                   Sumber: Nokia
                                                Gambar 2.10 Ponsel generasi kedua

                         GSM pada awalnya adalah singkatan dari Grupe Speciale Mobile, setelah menjadi
                         standar internasional akhirnya disebut Global System for Mobile Communications.
                         Pengembangan  GSM  dimulai  pada  tahun  1982  dengan  26  perusahaan  nasional
                         telepon  Eropa.  Pada  tahun  tersebut,  Conference  of  European  Postal  and
                         Telecommunications  Administrations  (CEPT)  mencoba  menyeragamkan  sistem
                         selular Eropa ke dalam frekuensi 900 MHz.




                      c.  Selular Generasi Ketiga (3G)
                                                                 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ    35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41