Page 25 - M-POWER_I/2025
P. 25
HARMONI
KOLABORASI JADI SOLUSI
DAN STRATEGI
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci mencetak tenaga kerja yang
tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di pasar global.
Dengan target menciptakan jutaan lapangan kerja baru, sinergi
berbagai pihak diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan
ekonomi nasional dalam beberapa tahun ke depan.
D i bawah kepemimpinan Menteri Kemnaker dan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan
Cetak 10.000 Wirausaha Tangguh
Ketenagakerjaan Yassierli, Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan Menengah (UMKM) menargetkan peningkatan
berbagai manuver kolaboratif bersama kementerian/ kompetensi bagi 10.000 pelaku usaha mikro dan kecil
lembaga, pemerintah daerah, hingga perguruan tinggi. melalui program pelatihan kewirausahaan. Nota
Gerakan besar ini tidak hanya berfokus pada penyerapan kesepahaman telah ditandatangani pada 25 Maret 2025
tenaga kerja, tetapi juga peningkatan kualitas sumber di Jakarta, sebagai langkah awal sinergi program.
daya manusia (SDM) secara menyeluruh. Pelatihan akan digelar serentak di seluruh Indonesia,
“Membangun dunia kerja yang inklusif, produktif, dan memanfaatkan balai-balai latihan kerja milik Kemnaker. 25
berkelanjutan tidak bisa dilakukan sendirian. Sinergi Kemnaker menyediakan instruktur dan modul pelatihan,
pemerintah, sektor usaha, dan akademisi menjadi sementara Kementerian UMKM menghadirkan
pondasi untuk memastikan setiap lapisan masyarakat ekosistem bisnis yang telah terbukti sukses
mendapat akses setara terhadap peluang kerja,” tegas mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah.
Menaker Yassierli.
SINERGI:
Menteri Usaha Mikro
Kecil dan Menengah
(UMKM) Maman
Abdurrahman bersama
Menteri Ketenagakerjaan
Yassierli sepakat
memberdayakan
UMKM sebagai upaya
menciptakan wirausaha
berkualitas dengan
mengoptimalkan
pemanfaatan Balai
Latihan Kerja (BLK).
DOK. KEMENTERIAN UMKM
Edisi Semester I-2025
EDISI SEMESTER I-2025

