Page 27 - E-MODUL GERAK HARMONIS
P. 27

F.  Persamaan pada Gerak Harmonis


             Persamaan  gerak  harmonik  sederhana  didapatkan  dari  proyeksi  gerak  melingkar
             beraturan pada sumbu-x atau sumbu-y.


             a. Simpangan pada Gerak Harmonis
             Gerak harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel yang bergerak
               melingkar  beraturan  pada  diameter  lingkaran.  Gambar  berikut  melukiskan  sebuah
             partikel yang bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan sudut    dan jari-jari
             A.  Simpangan terbesar dari sistem adalah amplitudo. Apabila simpangan diberi notasi
             x  dan  amplitudo  diberi  notasi  A,  persamaan  simpangan  sebagai  fungsi  waktu

             dinyatakan pada Persamaan 2.1.
                                                                                                       (2.1)
             Anggap mula-mula partikel berada di titik P.












                   Gambar 2.1 Proyeksi kedudukan benda pada gerak melingkar beraturan terhadap diameter lingkaran
                                                   Sumber: fisikazone.com


             Benda  menempuh  satu  kali  getaran  (satu  fase)  apabila  sudut  ditempuh  sebesar  2  
             radian (360°). Apabila benda telah menempuh sudut fase sebesar     pada saat    = 0,
                                                                                         0
             persamaan simpangan benda menjadi:
                                                      =    sin(     +    )
                                                                    0
             Kecepatan sudut benda adalah sudut yang ditempuh benda yang bergerak melingkar
             setiap satuan waktu. Kecepatan sudut (  ) dirumuskan dengan persamaan            atau

                = 2    ;    adalah periode getaran dan    adalah frekuensi getaran. Dengan demikian,
             simpangan tersebut juga dapat ditulis menjadi:

                                                       =    sin(     +    ) 0



                                                      =    sin(2       +    )
                                                                     0
                Keterangan:
                   : simpangan (m)
                   : amplitudo/simpangan terjauh (m)
                   : kecepatan sudut benda (rad/s)
                    : sudut awal (rad)
                   : sudut fase      +     (rad)



                                                                                                            21
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32