Page 78 - MODUL 2
P. 78
Perubahan Pada Tingkat Individual
Ananda adalah seorang manusia dan secara alamiah manusia memiliki keinginan
untuk selalu melakukan aktifitas yang berbeda. Mengerjakan aktifitas yang sama dan
monoton (berulang-ulang) dapat memunculkan rasa bosan dan hilangnya semangat
hidup. Menurut para ilmuwan, rasa bosan yang tidak dikelola dengan baik dapat
mengakibatkan munculnya hal negatif. Oleh karenanya rasa bosan memacu manusia
melakukan perubahan untuk tetap positif dalam kehidupan (Westgate 2020). Hal ini
menunjukkan bahwa manusia ingin selalu mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
baru dalam kehidupan. Keinginan melakukan aktifitas baru dan pengalaman berbeda
mengakibatkan manusia terus mengalami perubahan.
Pada sisi teknologi, perubahan terjadi karena manusia ingin lepas dari pekerjaan
yang monoton atau berulang. Teknologi robot dalam pabrik-pabrik pembuatan mobil
digunakan untuk membantu mengerjakan pekerjaan manusia yang berulang dan monoton
tanpa kehilangan ketelitian seperti mengelas, memasang baut, ataupun meyemprotkan
cat. Melalui bantuan robot, manusia menjadi memiliki waktu luang untuk memikirkan
hal-hal lain seperti ide-ide baru untuk membuat mobil yeng lebih baik dan efisien.
Selain perubahan dalam sisi aktifitas, perubahan pemikiran juga terjadi sebagai
akibat tuntutan perkembangan tubuh fisik manusia. Sebagai manusia, Ananda memiliki
tubuh fisik yang terus berubah, menjadi besar, dewasa dan akhirnya menjadi tua. Ananda
yang semula ketika di TK merasa pantas jika dibonceng tiga oleh kedua orang tua dengan
sepeda motor, kini tidak lagi terasa pantas karena Ananda bertambah besar. Pemikiran
ananda yang dahulu hanya berfokus pada aktifitas bermain ketika TK, kini harus mulai
serius berpikir ilmu pengetahuan di bangku SMP.
Semua perubahan fisik yang terjadi pada manusia membutuhkan perubahan pada
pola pikir dan tindakan manusia. Sebagai contoh Orang tua yang dahulu hanya berpikir
untuk mencukupi kebutuhan Ananda sekolah di SD, kini harus berpikir mencari uang
yang lebih banyak untuk menyekolahkan Ananda di tingkat SMA atau bahkan perguruan
tinggi nantinya. Seiring perubahan fisik yang dialami manusia muncul kebutuhan hidup
yang berbeda sehingga diperlukan perubahan pola pikir dan tindakan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
Pertumbuhan tubuh fisik selanjutnya juga disertai dengan bertambahnya
tanggungjawab. Seperti layaknya orang tua, Ananda kelak juga akan menjadi orang tua.
Ketika menjadi orang tua, Ananda tidak mungkin hanya memikirkan keinginan diri
sendiri. Ananda harus belajar bertanggung jawab memenuhi kebutuhan anak-anak dan
keluarga Ananda. Tanggung jawab akan bertambah besar ketika dewasa nanti, Ananda
juga harus memperhatikan orang tua Ananda yang semakin tua dan lemah karena usia.
Bertambahnya tanggung jawab kehidupan akan mengakibatkan perubahan cara berpikir
dan bertindak menjadi lebih dewasa.
Perubahan sosial terjadi ketika banyak manusia dalam suatu masyarakat
melakukan perubahan. Seperti contoh suatu keluarga memutuskan membeli mobil
sebagai sarana transportasi karena anak yang bertambah besar. Penambahan jumlah
kendaraan dalam suatu masyarakat dapat mengakibatkan perubahan sosial dalam skala
kecil. Perubahan sosial skala kecil itu bersifat baik jika membuat kehidupan masyarakat
semakin mudah. Sebagai contoh mobil baru suatu keluarga tidak akan mengganggu
Perubahan Pada Tingkat Sosial Dan Kebudayaan
62 Modul PJJ – IP S – Semester Gasal 2020