Page 72 - oke mutiara kebun sawit
P. 72

“Mas,  anak  itu  rezeki  dari  Tuhan  tak  perlu  begitu

               risau  toh  akupun  belum  begitu  mengharapkannya


               karirku sedang bagus nanti jika ada anak aku bakal

               repot.”  Sambil  membalikan  badanya  Rita  memilih


               memejamkan mata dan beristirahat karena esok hari

               pekerjaan  telah  menunggunya.  Kasim  tak  pernah


               menyangka  istrinya  akan  sedingin  itu  merespon

               pertanyaannya  rasa  sepi  menjadi  bagian  dari


               hidupnya  kini,  namun  ia  tak  dapat  protes  selain

               sangat  menyayangi  sang  istri  Kasim  teringat  akan


               janji yang telah mereka buat.

                       Dalam  sebulan  palingan  Kasim  hanya

               bercumbu dua atau tiga kali bersama istrinya itupun


               dilakukan  bukan  atas  kesenangan  hanya  sebuah

               bentuk     keharusan      sebagai     mahluk     hidup.


               Pergunjingan  mengenai  Rumah  tangga  Kasim




               68 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77