Page 3 - Demo

Dunia pendidikan di zaman ini tengah menghadapi tantanganbesar, dimana ilmu sering kali diajarkan sebatas hukum, teori ataupundalil yang harus dihafal. Padahal, ilmu yang hanya berhenti padahafalan tidak akan mampu menghidupkan akal dan menyentuh hati.Akibatnya, ada kecenderungan bersikap terlalu teoritis, yangmenjadikan ilmu terasa sempit, statis, dan terlepas dari realitas hidup.Para ulama terdahulu tidak sekadar mengajarkan ilmu, mereka jugamenitipkan isyarat bahwa setiap ilmu harus terus digali, dikembangkan,dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Jika kita hanya berpegangpada pemahaman lama tanpa upaya mengembangkan, maka kita akankehilangan esensi ilmu itu sendiri. Contohnya, ilmu tentang air. Dulu, airdikenali dalam tujuh jenis dan dikaitkan dengan bersuci. Namun, jika kitaberhenti di sana, kita bersikap saklek terhadap ilmu. Padahal, airmemiliki nilai penting dalam kesehatan, pertanian, bahkan dan fungsilainnya. Mengembangkan ilmu seperti ini tidaklah salah, melainkanbentuk tanggung jawab terhadap ilmu yang kita warisi.%u0650%u0625%u0652%u0644%u0652%u064a%u064e%u0645%u0627%u0650%u0621 %u064e%u0648%u0627 %u0650%u0625%u0652%u0644%u064e%u0634%u0627%u064e%u0631%u0650%u0629%u064e%u0645%u0652%u0646 %u0643%u0627%u0646 %u064e%u0630%u0627 %u064e%u0639%u0652%u0642%u064d%u0644 %u064e%u0648 %u0650%u0641%u0652%u0637%u064e%u0646%u064d%u0629 %u064e%u0641%u0650%u0647%u064e%u0645 %u0650%u0628%u201cBarang siapa yang memiliki akal dan kecerdasan, maka ia memahamidengan gerakan dan isyarat%u201dini menjadi tanda bahwa kita memiliki tugas untuk menjadi penerusdengan berpikir kritis dan memiliki progres tanpa keluar dari lingkupkeilmuan islam.Namun, sejarah juga menunjukkan bahwa kaum seperti Bani Israil,meski mendapat banyak Nabi, justru sering membangkang. Hal initerjadi karena ilmu mereka tidak membawa kepada Al-%u2018Alim billah yakniilmu yang mengenalkan seseorang pada Allah dengan penuhketundukan dan cinta.Mereka tahu isi kitab, tapi hatinya tertutup, lebih mencintai duniadaripada hidayah. Hal ini membuktikan bahwa ilmu mereka hanyasebatas hafalan dan tradisi, tidak sampai menggetarkan hati danmenundukkan jiwa. mereka tahu bahwa Allah itu ada, tetapi merekaLATAR BELAKANGE-MODUL ENERGI DAN PERUBAHANNYA BERBASIS POTENSI LOKAL TERINTEGRASI AYAT AL-QUR%u2019ANiii