Page 39 - MODUL KEANEKARAGAMAN AZIZA
P. 39
Keanekaragaman Hayati
c. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Klasifikasi sistem flogenetik muncul setelah teoro evolusi dikemukakan
oleh para ahli Biologi. Sistem ini pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin
pada tahun 1825. Menurut Darwin terdapat hubungan antara klasifikasi dengan
evolusi. Klasifikasi ini disusun berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan
antara takson yang satu dengan yang lainya. Jadi, pada dasarnya klasifikasi
filogenetik disusun berdasarkan persamaan fenotipe yang mengacu pada sifat
bentuk luar, tingkah laku yang dapat diamati, dan pewarisan keturunan. Pewarisan
keturunan mengacu pada hubungan evolusioner sejak nenek moyang hingga
cabang-cabang keturunannya.
Dalam kegiatan pengelompokan makhluk hidup dapat digunakan metode
pendekatan sistematika yang disebut kladistika. Pengelompokan makhluk hidup
ini dilakukan menggunakan karakter derivate yang dimiliki. Dengan menggunakan
metode ini spesies makhluk hidup ditempatkan dalam kelompok-kelompok yang
disebut klad. Data kladistika dapat disajikan dalam bentuk kladogram. Kladogram
dibuat untuk membantu dalam menganalisis hubungan kekerabatan pada makhluk
hidup. Berikut contoh analisis karakter derivate beberapa hewan dan pembuatan
kladogramnya.
Lancet (Luar kelompok)
Lampre Salamander Penyu Macan tutul
Columna vertebralis 0 1 1 Tuna 1 1 1 [Date] 39
(tulang belakang)
Nur Aziza, Jurusan Pendidikan Biologi
0 0 1 1 1 1
Rahang berengsel
Empat kaki jalan 0 0 0 1 1 1