Page 36 - 01 MODUL KEANEKARAGAMAN
P. 36
Keanekaragaman Hayati
C. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia sebagai bagian dari ekosistem dunia harus ikut membantu terciptanya
kelestaraian sumber daya alam hayati. Oleh karena itu diperlukan upaya pelestaraian
keanekaragaman hayati. Sebelum mempelajari jenis-jenis upaya pelestarian, lakukan
tugas berikut terlebih dahulu.
Tugas 3.2
Mengedentifikasi Tujuan Penangkaran Berbagai Jenis Satwa
1. Perhatikan dengan cermat video penangkaran berbagai jenis satwa di
Indonesia di alamat website berikut:
a. https://youtu.be/lONtsDxRyIc?si=QkxuOCnFkIrnzK-K
b. https://youtu.be/WMbwm4YwHyk?si=9iWIJXEtIFfcr-S3
c. https://youtu.be/XHk38jTJbRQ?si=iBjVPTpW_P5BK53j
2. Ajaklah temanmu berdiskusi untuk memecahkan permasalahan berikut:
a. Apa tujuan dilakukan penangkaran satwa tersebut?
b. Apakah penangkaran satwa tersebut dilakukan dihabitat aslinya?
c. Penangkatan satwa tersebut termasuk upaya pelestarian ex situ atau in
situ? Jelaskan!
3. Tuliskan hasil diskusi kelompokmu dalam bentuk laporan yang berisi judul,
tujuan, hasil pengamatan dan diskusi serta kesimpulan.
4. Presentasikan laporan tersebut di depan kelas.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pelestarian keanekaragaman hayati dibagi
menjadi dua yaitu pelestarian exsitu dan insitu
a. Pelestaraian Secara In Situ
Pelestarian in situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di
tempat hidup aslinya (habitatnya). Pelestarian ini dilakukan pada makhluk hidup yang
memerlukan habitat khusus atau makhluk hidup yang dapat menyebabkan bahaya pada
makhluk hidup lainya jika dipindahkan ke tempat yang lain. Contoh taman nasional
dan cagar alam.
b. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati (tumbuhan dan
hewan) dengan cara dikeluarkan dari habitatnya dan dipelihara di tempat lian.
Pelestarian secara ex situ dapat melakaukan cara-cara sebagai berikut:
• Kebun koleksi
• Kebun plasma nuftah
• Kebun raya
[Date] 36
Nur Aziza, Jurusan Pendidikan Biologi