Page 42 - 01 MODUL KEANEKARAGAMAN
P. 42
Keanekaragaman Hayati
Kerajaan (Kingdom)
Filum/Divisi(Phylum/Division
Kelas
Bangsa/Ordo
Suku/Familia
Marga/Genus
Jenis/
Spesies
Prinsip lain yang perlu diperhatikan dalam sistem klasifikasi yaitu pemberian
nama ilmiah pada makhluk hidup. Pemberian nama ilmiah makhluk hidup ini dikenal
dengan Binomial nomenclature, artinya pemberian nama ilmiah makhluk hidup
dengan dua kata. Kata pertama menunjukan genus (marga) sedangkan kata kedua
menunjukan spesies (jenis).
Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam menulis nama ilmiah makhluk
hidup dengan dengan sistem tata nama binomial sebagai berikut:
a. Nama Jenis
Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata
tunggal (mufrad) yang sudah dilatinkan. Contoh nama jenis tanaman jagung yaitu
Zea mays. Nama jenis burung merpati yaitu Columbia livia. Kata pertama
merupakan nama marga (genus) sedangkan kata kedua merupakan penunjuk
spesies atau jenis. Dalam penulisan nama warga huruf pertama dimulai dengan
huruf kapital. Adapun nama petunjuk jenis seluruhnya menggunakan huruf
kecil, setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak
miring atau digaris bawahi secara terpisah agar dapat dibedakan dengan
namaatau istilah lain. Selanjutnya nama penemu (author) dicantumkan
dibelakang nama spesies. Nama penemu tersebut dapat disingkat huruf depannya
saja. Contoh Ficus banjamina L. (L merupakan nama penemunya yaitu
Linnaeus).
[Date] 42
Nur Aziza, Jurusan Pendidikan Biologi