Page 27 - Selfpublishing NonFiksi
P. 27
VI. MENGUMPULKAN DAN MENGANALISA DATA
A. Mengumpulkan Data dan Menganalisa Data
Pengumpulan data dalam sebuah penelitian merupakan salah satu tahap yang
sangat penting. Teknik pengumpulan data yang tepat dan benar akan menghasilkan
data yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, pada tahap ini
tidak boleh salah dan harus dilakukan secara cermat sesuai dengan prosedur dan ciri-
ciri penelitian yang akan digunakan. Pada penelititan, kesalahan atau
ketidaksempurnaan dalam metode pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni
berupa data yang tidak kredibel, sehingga hasil penelitiannya kurang bisa/tidak bisa
dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Setelah melakukan proses pengumpulan data, hasil dari data tersebut harus
dianalisis untuk memberikan arti dari hasil yang telah didapatkan. Proses analisis data
diawali dengan menelah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu
wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam catatan lapangan, dokumen
pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya. Dalam penelitian analisis data
merupakan kegiatan pokok yang harus dilakukan.
B. Teknik Pengumpulan Data
Macam-macam teknik pengumpulan data antara lain: (1) interview
(wawancara); (2) kuesioner (angket); (3) observasi (pengamatan); (4) dokumentasi;
dan (5) Tes.
a. Interview (wawancara)
Wawancara menurut Satori & Komariah (2011: 130) adalah suatu teknik
pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data
langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara biasa digunakan pada penelitian kuantitatif, kualitatif, dan pengembangan.
Wawancara lebih sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian
kuantitatif, wawancara lebih sering digunakan untuk studi pendahuluan dalam
Page 22