Page 69 - PANDUAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI 2022-2
P. 69
Lampiran 2. Prosedur Perhitungan ALT
Cara menganalisis hasil pengujian sesuai Prosedur baku pengujian
mikrobiologi, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
DepKes RI (1992)
1) Cawan petri dipilih dari satu pengeceran yang menunjukkan
Jumlah koloni antara 25-250 setiap cawan petri. Hitung rata-rata
Jumlah koloni dan kalikan dengan faktor pengencer. Nyatakan
hasilnya sebagai jumlah bakteri per ml atau gram.
2) Jika cawan duplo dari pengeceran terendah terdapat jumlah
koloninya lebih kecil dari 25, hitung jumlah koloni yang ada pada
cawan dari setiap pengenceran, rerata jumlah koloni per cawan dan
kalikan dengan faktor pengencerannya untuk menetukan nilai Total
Plate Count (TPC). Nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri per ml
atau gram (Tabel 1 nomor 3)
3) Jika hasil dari cawan duplo, cawan yang satu dengan 25 koloni
sampai dengan 250 koloni dan cawan yang lain lebih dari 250
koloni, hitung kedua cawan dalam penghitungan TPC (Tabel 1
nomor 7)
4) Jika hasil dari cawan duplo, cawan yang satu dengan koloni 25-
250 dan cawan yang lain kurang dari 25 atau menghasilkan lebih dari
250 koloni, hitung keempat cawan dalam penghitungan TPC (tabel 1
nomor 8)
5) Jika kedua cawan dari satu pengeceran menghasilkan 25-250
koloni hitung keempat cawan termasuk cawan yang kurang dari 25
atau yang lebih dari 250 koloni dalam penghitungan TPC (tabel 1
nomor 9)
6) Jika jumlah koloni dari semua lebih dari 250 koloni :
i. Maka setiap dua cawan petri dengan pengenceran tertinggi
dibagi ke dalam 2,4, atau 8 sektor. Hitung jumlah koloni dalam satu
bagian atau lebih, untuk mendapatkan jumlah koloni dalam
satu cawan petri, hitung rata-rata jumlah koloni dan kalikan
68