Page 70 - PANDUAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI 2022-2
P. 70
dengan faktor pembagi dan pengenceran.
ii. Jika 1/8 bagian cawan petri terdapat lebih dari 200 koloni maka
jumlah koloni yang didapat 8x200 = 1600, kemudian dikalikan
dengan faktor pengencer dan nyatakan hasilnya sebagai jumlah
bakteri perkiraan per ml atau gram lebih besar dari jumlah yang
didapat (lebih besar dari 1600xfaktor pengencer) (table 1 nomor
4)
7) Jika tidak koloni yang tumbuh dalam cawan petri, nyatakan
jumlah bakteri perkiraan lebih kecil dari satu dikalikan dengan faktor
pengencer terendah (<10) (Tabel 1 nomor 6)
8) Menghitung koloni merambat (spreader). Ada tiga macam
perambat pada koloni, yaitu :
i) Merupakan rantai yang tidak terpisah-pisah,
ii) perambat yang terjadi di antara dasar cawan petri dan perbenihan,
dan
iii) perambat yang terjadi pada pinggir atau permukaan perbenihan
Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
i. Apabila cawan yang disiapkan untuk contoh lebih banyak yang
ditumbuhi oleh spreader seperti pada butir pertama dan total
area yang melebihi 25% dan 50% pertumbuhannya dilaporkan
sebagai cawan spreader .
ii. Apabila terjadi hanya satu perambatan seperti rantai, maka
koloni dianggap satu. Tetapi apabila satu atau lebih rantai yang
terbentuk dan berasal dari sumber yang terpisah-pisah, maka
tiap sumber dihitung sebagai satu koloni.
iii. Rerata jumlah koloni dari setiap pengenceran, dilaporkan
jumlahnya sebagai TPC (Tabel 1 nomor 5)
iv. Gabungkan perhitungan koloni dan perhitungan spreader untuk
menghitung TPC
v. Apabila butir kedua dan ketiga yang terjadi, sebaiknya
pemeriksaan diulang, karena koloni dalan keadaan sulit
dihitung.
69