Page 75 - PANDUAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI 2022-2
P. 75

Selain dengan tes usap, pengambilan sampel untuk tes PCR akan
                  disesuaikan  dengan  jenis  penyakit  yang  ingin  didiagnosis.
                  Beberapa jenis sampel yang bisa digunakan untuk tes PCR adalah
                  sampel darah, urine, sputum, bahkan cairan serebrospinal (CSF).



               C.  Persiapan Sebelum Melakukan Tes PCR
               Tidak ada persiapan khusus sebelum  melakukan tes PCR. Namun,
               pasien akan melakukan pengambilan sampel dengan metode khusus,
               untuk  selanjutnya  dikirim  ke  laboratorium  untuk  melalui  proses
               ekstraksi, purifikasi, dan diolah oleh alat PCR.

               Pasien yang menjalani tes PCR perlu diberi tahu berapa lama hasil
               pemeriksaan  ini  akan  keluar.  Pasien  dengan  penyakit  infeksi  yang
               bisa  menular  melalui droplet (percikan  dahak),  seperti  COVID-19
               atau batuk rejan, wajib mematuhi protokol kesehatan yang ada selama
               menunggu hasil PCR.

               Pasien  yang  mengikuti  tes PCR  dengan  pengambilan  sampel  usap
               (swab  test)  perlu  diberikan  pengarahan  bahwa  prosedur  ini  bisa
               menimbulkan  rasa  tidak  nyaman,  baik  selama  proses  maupun
               sesudahnya.



               D.  Prosedur Pengambilan Sampel untuk Tes PCR
               Salah satu metode pengambilan sampel untuk selanjutnya diperiksa
               dengan  PCR  adalah  melalui  tes  usap  (swab  test).  Tes  usap  bisa
               dilakukan  pada  hidung,  saluran  antara  hidung  dan  tenggorokan
               (nasofaring), atau saluran antara mulut dan tenggorokan (orofaring).





                                                                               74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78