Page 76 - PANDUAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI 2022-2
P. 76
Berikut ini adalah tahapan swab test yang akan dijalani oleh pasien:
Petugas Kesehatan akan meminta pasien untuk melepas
masker dan membuang ingus dari hidung bila ada.
Petugas Kesehatan akan meminta pasien mendongakkan
kepala untuk memudahkan proses pengambilan sampel
lendir.
Petugas Kesehatan akan memasukkan alat swab yang
menyerupai cotton bud panjang ke hidung hingga ke
nasofaring (bagian atas tenggorokan yang terletak di bagian
belakang hidung).
Petugas Kesehatan akan memutar atau menggerakkan
alat swab beberapa kali (sekitar 15 detik) agar lendir di
nasofaring menempel di alat swab.
Setelah proses pengambilan sampel lendir selesai, Petugas
Kesehatan akan menarik alat swab secara perlahan dan
pasien akan diminta memakai masker kembali.
Selain dengan tes usap, sampel untuk tes PCR juga bisa diambil dari
darah, urine, atau cairan serebrospinal. Hal ini akan disesuaikan
dengan jenis penyakit yang ingin dideteksi melalui tes PCR.
Dokter dan tim medis akan memberikan arahan dan melakukan
prosedur pengambilan sampel sesuai kebutuhan pemeriksaan. Jika
sampel yang dibutuhkan adalah sampel darah, akan dilakukan
pengambilan darah melalui pembuluh darah menggunakan jarum
khusus.
Jika yang dibutuhkan adalah sampel urine, pasien akan diminta
mengumpulkan urine pada tabung khusus, untuk selanjutnya dikirim
ke laboratorium untuk dianalisa. Khusus untuk pengambilan sampel
cairan serebrospinal, dokter akan melakukan prosedur lumbal pungsi.
Setelah Prosedur Pengambilan Sampel untuk Tes PCR
Setelah proses pengambilan sampel selesai, akan dilakukan
pengiriman sampel untuk selanjutnya diproses dan dibaca oleh alat
PCR. Jika pengambilan sampel dilakukan dengan swab test, setelah
75