Page 20 - Rancangan FLIPBOOK
P. 20

Keanekargaman Hayati Tingkat Gen



                         Keanekaragaman hayati tingkat gen menjelaskan adanya variasi
                  faktor-faktor  keturunan  di  dalam  dan  diantara  individu  dalam  satu
                  populasi. Keanekaan individu di dalam suatu spesies. Keanekaan ini
                  disebabkan oleh perbedaan genetis antarindividu. Gen adalah faktor
                  pembawa  sifat  yang  dimiliki  oleh  setiap  organisme  serta  dapat
                  diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

                         Keanekaragaman  tingkat  gen  selalu  dihubungkan  dengan
                  dengan tingkah laku reproduktif dari individu dalam satu populasi.
                  Individu di dalam suatu populasi biasanya berbeda secara genetik satu
                  sama lain. Variasi genetik muncul karena individu karena memiliki gen
                  yang  berbeda.  Variasi  genetik  meningkat  sewaktu  keturunan
                  menerima kombinasi unik gen dan kromosom dari induknya melalui
                  rekombinasi gen yang muncul selama reproduksi seksual.

                         Terdapat banyak contoh yang menunjukkan keanekaragaman
                  hayati  tingkat  gen,  tentunya  keanekaragaman  hayati  ini  banyak
                  dijumpai di sekitar kita. Beberapa contoh dari keanekaragaman hayati
                  tingkat gen adalah varietas mawar (Rosa sinensis) yang menyebabkan
                  keanekaragaman corak warna mahkota bunga, serta berbagai jenis ras
                  ayam ( Gallus gallus ) seperti ayam kampung, ayam petelur, dan ayam
                  kate.





















                            Gambar 2.1 Keanekaragaman corak bunga mawar
                                               (Rosa sinensis)
                            Sumber : dokumentasi pribadi

                                                                                              19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25