Page 38 - E-Modul Fluida Statis By Aprillia
P. 38
oleh adanya gaya kohesi antara molekul. Gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis
disebut kohesi.
Gambar 19 disamping bola A adalah molekul yang beras
dalam zat cair sedangkan bola B adalah molekuo yang berada
dipermukaan zat cair. Pada bola A, bekerja gaya yang sa ma besar
ke segala arah sehnna resultan gaya yang bkerja pada A sama
Gambar 19 Gaya tarik
dengan nol. Pada bola B, hanya bekerja gaya P yang arahnya ke menarik molek di dalam
zat cair
bawah dan ke samping. Resultan gaya ini yang mengakibatkan
Sumber:
lapisan zat cair seakan-akan tertutup selaput yang elastis. https://haloedukasi.com/
Tegangan permukaan dapat didefinisikan sebagai besarnya
gaya yang dialami oleh tiap satuan panjang pada permukaan zat cair yang dirumuskan:
Keterangan:
= (2.12)
: tegangan permukaan (N/m)
: gaya pada permukaan zat cair (N)
: panjang permukaan (m)
Besarnya tegangan permukaan zat air dapat ditentukan
dengan menggunakan sebuah kawat yag dibengkokkan hingga
berbentuk U dan seutas kawat lurus dipasang pada kaki kawat U
(gambar 20). Ketika alat ini dicelupkan dalam larutan sabun d an
dikeluarkan, kawat kedua (jika beratnya tidak begitu besar akan Gambar 20 Tegangan
permukaan pada kawat
tertarik keatas). Untik menahan kawat agar tidak meluncur ke
Sumber:
atas, perlu adanya gaya T ke bawah. Total gaya yang menahan https://duniafisikaasyik.wo
rdpress.com/
kawat kedua adalah
= + , karena lapisan air sabun memiliki dua
permukaan maka gaya permukaan bekerja sepanjang 2l, maka tegangan permukaan zat cair
dapat dinyatakan sebagai berikut:
= (2.12)
2
Keterangan:
: tegangan permukaan (N/m)
Fluida Statis | 35

