Page 39 - E-Modul Fluida Statis By Aprillia
P. 39
: gaya pada permukaan zat cair (N)
: panjang permukaan (m).
G. Kapilaritas
Aspek Konstrukvisme
Kapilaritas adalah naik atau turunnya permukaan zat cair
pada pipa kapiler (pipa sempit). Contoh peristiwa kapilaritas adalah
peristiwa penyerapan air oleh kertas tisu dan naiknya minyak tanah
pada sumbu kompor (gambar 21).
Jika dilihat berdasarkan gambar 21, apabila sebatang pipa Gambar 21 Naiknya
minyak tanah pada sumbu
dengan berdiameter dimasukkan dalam air, maka air air akan naik
kompor
dalam pipa, sehingga permukaan di dalam pipia lebih tinggi Sumber:
https://roboguru.ruangguru.
daripada permukaan di luar pipa. Akan tetapi, jika pipa dimasukkan
com/
ke dalam air raksa, maka permuk aan air raksa di dalam pipa lebih
rendah daripada permukaan air raksa di luar pipa. Gejala ini dikenal
sebgai gejala kapilaritas yang disebabkan oleh gaya kohesi dari
tegangan permukaan dan gaya antara zat cair dengan tabung kaca
(pipa). Kohesi merupakan gaya tarik-menrik diantara molekul-
Gambar 21 Permukaan Air
molekul yang bebeda jenis, sedangkan adhesi merupakan gaya
dan Raksa Pada Sisi tabung
tarik-menarik diantara moleku-molekulnyang berbeda jenis. Air Sumber:
mataseluruhdunia208.blogs
membasahi gelas karena molekul-molekul air tertarik lebih kuat
pot.com/
oleh molekul-molekul air lainnya. Hal yang sebaliknya berlaku
bagi raksa: gaya kohesi lebih kuat daripada gaya adhesinya.
Kenaikan atau penurunan permukaan zat cair di dalam pipa kapiler dinyatakan dengan
persamaan:
2
ℎ = (2.13)
Keterangan:
ℎ : kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam pipa (m)
: tegangan permukaan zat cair ( / )
: sudut kontak
Fluida Statis | 36

