Page 69 - E-MODUL MODEL CinQASE K.D 3.9 USAHA DAN ENERGI_Neat
P. 69
USAHA DAN ENERGI
pelompat menempuh lintasan parabola. Ia akan bergerak melengkung naik
terlebih dahulu dengan kelajuan yang semakin berkurang karena energi
kinetik lontarannya sebagian berubah menjadi energi potensial gravitasi
pelompat. Oleh karena itu setelah terlepas dari galah, ia masih bergerak naik
untuk mencapai ketinggian maksimum, yang diatur tepat vertikal di atas
palang.
Selanjutnya pelompat akan terlontar ke bawah menempuh lintasan
melengkung turun karena energi potensial gravitasinya diubah ke energi
kinetik. Sesaat sebelum menyentuh tanah, semua energi potensial gravitasi
pelompat terhadap tanah yang dimilikinya pada ketinggian maksimum telah
diubah seluruhnya menjadi energi kinetik.
Jika sebuah hambatan dan gesekan diabaikan, energi kimia yang semula
dikerahkan oleh pelompat yang berlari akan sama dengan energi potensial
gravitasi pelompat di titik tertingginya dan juga sama dengan energi kinetik
pelompat sesaat sebelum mendarat di tanah. Hal tersebut membuktikan
berlakukan hukum kekekalan energi mekanik.
I. Daya
Kajian tentang usaha dan energi sangat erat kaitannya dengan konsep
daya. Tahukah Anda, apa yang dimaksud denga daya? Simaklah penjelasan
berikut ini.
Apabila terdapat dua orang pemanjat yang beratnya sama memanjat
sebuah dinding, maka dikatakan bahwa kedua orang tersebut melakukan
usaha yang sama besar. Jika orang pertama dapat menaiki dinding lebih
cepat dari orang kedua. Maka dikatakan bahwa orang pertama melakukan
usaha lebih cepat dari usaha yang dilakukan orang kedua. Karena laju usaha
disebut dengan daya, maka orang pertama dikatakan memiliki daya yang
lebih besar dari pada orang kedua.
E-Modul Model CinQASE Kelas X KD. 3.9 62
Software Flip PDF Professional