Page 23 - BULETIN 1183

“Tentu program seperti ini harus di
B U R T • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BURT: Pelayanan dan dorong, karena itu baik untuk kawan-
kawan anggota yang selesai pada masa
Sarpas RSUD Kota
periode dan PAW. Sangat manusiawilah,
jika diberikan tambahan fasilitas
kesehatan selama 3 bulan. Nanti kami
Bogor Sudah Cukup
bisa berkoordinasi dengan Komisi IX
dan Komisi XI DPR agar setelah purna
tugas bisa mendapat layanan kesehatan
Representatif
dengan waktu tertentu,” imbuh Agung.
Selain itu, politisi partai Demokrat
ini juga mengapresiasi terhadap
inovasi kinerja RSUD Kota Bogor ini.

Ketua BURT DPR Agung Budi Santoso saat memimpin Kunker BURT DPR RI guna meninjau pelaksanaan program VVIP Jamkestama di RSUD Kota Bogor. Foto: Jaka/nvl

etua Badan Urusan Rumah Jamkestama. Bagaimana nanti Pasalnya, mereka tidak memikirkan
Tangga (BURT) DPR Agung pelayanannya terhadap pemegang biaya untuk penanganan pasien yang
Budi Santoso mengatakan, kartu Jamkestama VVIP ini. Karena kurang mampu, karena mereka tetap
K fasilitas pelayanan dan ada masukan dan keluhan dari layani dengan pelayanan terbaik
sarana dan prasarana Rumah Sakit teman-teman Anggota Dewan. Nah, kepada pasien. Pasalnya untuk biaya
Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor harapan kami itu, sehingga kalau pengobatan pasien, RSUD Kota Bogor
sudah cukup representatif untuk SOP-nya sama, Insya Allah tidak ada mencarinya melalui program seperti
melayani kesehatan bagi sejumlah lagi komplain dari para Anggota DPR Corporate Social Responsibility (CSR).
Anggota DPR di dapil tersebut dan keluarganya,” ujar Agung saat “Hal seperti ini harus kami apresiasi.
maupun masyarakat umum. Namun, memimpin Tim Kunker BURT DPR Kalau seluruh RS di Indonesia punya
ia mengingatkan, agar program meninjau pelaksanaan program VVIP pola pikir seperti dr. Ilham Chaidir
VVIP Jamkestama dari asuransi Jamkestama di RSUD Kota Bogor, Jawa (Direktur RSUD Kota Bogor) bagus
kesehatan Jasindo terus melakukan Barat, Senin (31/1). sekali. Artinya persoalan biaya itu
pendampingan dan pembinaan Legislator dapil Jabar I ini juga menjadi persoalan ke nomor sekian,
terhadap RS, sehingga Standar mendukung upaya yang sedang tidak diawal, tapi yang penting pasien
Operasional Prosedur (SOP) di kota dilakukan oleh Jasindo terkait program ditangani dan disehatkan dulu, setelah
besar dan kecil sama. asuransi jaminan pemeliharaan. sehat urusan RS mencari biayanya, ini
“Saya lihat RSUD Kota Bogor Dimana, program ini akan memberikan luar biasa. Sangat patut di apresiasi
ini sudah sangat bagus, sudah kesempatan pembiaayaan kesehatan terhadap langkah-langkah yang telah
representatif. Cuma persoalannya, selama 3 bulan setelah purna tugas dilakukan RSUD Kota Bogor. Tentu ini
apakah RS ini sudah betul dan jelas atau Pergantian Antar Waktu (PAW) bisa jadi percontohan untuk RSUD di
terhadap SOP yang diberikan oleh sama seperti waktu masih aktif. daerah lain,” pungkas Agung. jk/sf

Nomor 1183/III/I/2022 • Januari 2022 23