Page 15 - BULETIN 1173
P. 15
Anggota DPR
Berharap Tidak
Ada Upaya
Kartelisasi
Penetapan
Kuota Impor
nggota Komisi VII DPR RI
Rofik Hananto berharap
tidak ada upaya kartelisasi
A dalam penetapan
kuota impor, khususnya untuk
produk Gula Kristal Rafinasi (GKR).
Sebab, menurut Rofik, hanya
ada sebelas perusahaan yang
diberikan lisensi impor untuk
memenuhi kebutuhan GKR
secara nasional, termasuk di
Pulau Jawa.
“Karena kalau terjadi
kartelisasi, industri gula kita
tidak bisa mendapatkan
pasokan gula, harga, dan Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto. Foto: Ridwan/Man
kualitas yang baik. Karena pasar
monopolistik itu memang rata-rata
membuat konsumen dan user tidak yang diinginkan,” jelas Rofik pasca menetapkan perusahaan yang
mendapatkan manfaat yang baik sesuai mengikuti Kunjungan Kerja Reses mendapatkan kuota impor, tapi juga
Komisi VII ke PT Sugar Medan Industry, mengawasi prosesnya dengan baik.
Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/10). “Kita berharap juga ke depan
Karena itu, Anggota Fraksi PKS DPR aturan ini bisa dimodifikasi lebih
RI ini meminta Direktorat Jenderal Agro baik. Karena peraturan menteri yang
KARENA KALAU JUMLAH Industri Kementerian Perindustrian, agar terkait dengan pengaturan gula
(PERUSAHAANNYA) mengawasi betul upaya kartelisasi ini. rafinasi antara penetapan siapa saja
SEDIKIT TAPI “Karena kalau jumlah (perusahaannya) yang bisa dapatkan kuota dengan
POTENSINYA BESAR, sedikit tapi potensinya besar, lebih pengawasannya sangat tipis. Kita
LEBIH MUDAH mudah untuk melakukan koordinasi berharap ada lembaga independen
mengatur apa yang diinginkan,” ujarnya.
yang memang dia mewakili rakyat
UNTUK MELAKUKAN Dengan demikian, Rofik berharap untuk mengawasi lebih baik,” tutup
KOORDINASI MENGATUR Ditjen Agro Industri menjadi leading legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa
APA YANG DIINGINKAN sector yang bertugas tidak hanya Tengah VII tersebut. rdn/sf
Nomor 1173/IV/X/2021 • Oktober 2021 15

