Page 14 - BULETIN 1216
P. 14
BULETIN Parlementaria
Komisi V Komitmen Bantu
KOMISI V • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Wujudkan Akses Jalan di Daerah
akil Ketua
ini kita lanjutkan yang pada akhirnya
bahan pengajuan pembangunan
jalan kabupaten/kota, provinsi
Komisi V DPR
jalan. Di antaranya, rencana anggaran
RI Ridwan Bae
mengungkapkan,
jalan poros atau penghubung,
lainnya menjadi aspek pertama yang
W sebelum bahkan sebagian desa, utamanya biaya (RAB), pembebasan lahan, dan
juga bisa dibiayai oleh APBN,”
dinilai dan harus segera
disahkannya Undang-Undang ungkapnya. disiapkan pemda.
Nomor 2 Tahun 2022 tentang Ia meminta kesediaan l es/aha
Jalan (UU Jalan), APBN tidak bisa stakeholder di Bengkulu mulai
digunakan membiayai jalan yang dari kepala balai di bawah
menjadi kewenangan daerah naungan Kementerian
(provinsi, kabupaten/kota dan desa). PUPR, pemerintah provinsi,
Saat itu pembiayaan jalan daerah kabupaten/kota untuk
dengan APBN hanya bisa dilakukan saling bersinergi dalam
jika ada diskresi yang dikeluarkan menyusun dan
oleh menteri atau presiden. melengkapi
Hal tersebut disampaikan Ridwan ketentuan
saat memimpin pertemuan Tim dasar yang
Kunspek Komisi V DPR RI dengan dibutuhkan Foto: Erman/nvl
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sebagai
Forkopimda Bengkulu, para Bupati/
Scan QR
Wali Kota se-Bengkulu di Balai untuk berita
selengkapnya
Semarak, Bengkulu, Jumat (2/9).
Serap aspirasi ini turut dihadiri para
pejabat di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae.
Rakyat (PUPR).
“Dulu saat pembahasan UU
Jalan ini, kita berdebat panjang Novita Wijayanti
dengan Kementerian Keuangan.
Karena mereka tidak mau dan takut Dukung Percepatan
ada perubahan dalam anggaran.
Tapi kami berkomitmen, bagaimana
agar jalan kabupaten/kota, jalan Pembangunan ITERA
provinsi bahkan jalan desa yang tidak
mampu dikerjakan daerah dengan
kemampuan APBD, maka dikerjakan
oleh APBN,” terang Ridwan. nggota Komisi untuk mencapai target yang
Politisi Partai Golkar ini V DPR RI Novita dituju, Universitas tersebut mutlak
menyampaikan, rata-rata tingkat Wijayanti melihat memerlukan dukungan baik itu
pemanfaatan jalan nasional di adanya potensi berupa anggaran yang mencukupi.
seluruh Indonesia sudah lebih A luar biasa dalam Melihat kebutuhan
dari 90 persen. Sementara jalan hal konsep pembangunan yang anggaran yang begitu besar, ia
provinsi, pemanfaatannya sekitar 60 diusung oleh Institut Teknologi mengusulkan agar ITERA dapat
persen sedangkan jalan kabupaten Sumatera (ITERA), di Lampung turut mencari alternatif sumber
pemanfaatannya lebih dari 40 Selatan, Lampung. Ia mengatakan, dana pembangunan. “Kita minta
persen. “Maka jadi penting UU Jalan
14 Nomor 1216/II/IX/2022 • September 2022