Page 5 - BULETIN 1147
P. 5

BULETIN   Parlementaria  Komisi VI Awasi Pembangunan




       KOMISI VI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Destinasi Wisata Super Prioritas





                 Labuan Bajo








                         im Kunjungan Kerja 
                         Reses Komisi VI DPR RI
                         mengunjungi  Provinsi Nusa
                 T Tenggara Timur (NTT) guna 
                 mendapatkan gambaran dan penjelasan
                 tentang perkembangan pembangunan
                 Labuan Bajo di NTT, sebagai salah satu
                 destinasi super prioritas. Wakil Ketua
                 Komisi VI DPR RI Martin Manurung
                 mengatakan, Komisi VI DPR RI juga ingin
                 mendapatkan gambaran perkembangan
                 ekonomi secara umum di NTT. 
                   “Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara
                 Timur ini untuk mendapatkan gambaran
                 dan penjelasan perkembangan
                 pembangunan kawasan Labuan
                 Bajo secara khusus yang merupakan
                 salah satu destinasi pariwisata super
                 prioritas nasional dan perkembangan   Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung. Foto: Suciati/Nvl
                 ekonomi di Nusa Tenggara Timur secara
                 umum,” papar Martin saat memberikan   Suharli tersebut, Martin menyampaikan   turun sebesar 82 persen dibandingkan
                 sambutan pada pertemuan Komisi   secara nasional pertumbuhan ekonomi   kunjungan wisatawan di tahun 2019. Ia
                 VI DPR RI dengan Staf Khusus III   mengalami kontraksi hingga minus   meminta kerja sama seluruh stakeholder
                 Kementerian BUMN, Dirut PT Pelindo III,   2,07 persen. Ia berharap ke depan bisa   untuk memperhatikannya karena jumlah
                 Dirut PT. Wijaya Karya, Dirut ITDC, Dirut   positif di kisaran nol.   kunjungan wisatawan ini sangat jauh
                 ASDP, dan Dirut PT PP di Labuan Bajo,   “Kalau update terakhir diharapkan   dan akan sangat berdampak kepada
                 NTT, Senin (12/4).              dalam dua sampai tiga bulan ke   perekonomian NTT. 
                   Selain itu, kata politisi NasDem ini,   depan  bisa di angka yang positif atau   “Kemarin saya dengar dari pelaku
                 Komisi VI DPR RI ingin mengetahui   paling tidak di kisaran nol, sehingga   usaha wisata di Labuan Bajo, apalagi
                 dampak pandemi Covid-19 terhadap   bisa mengurangi dampak apakah itu   ditambah bencana siklon yang terjadi
                 perekonomian NTT. “Sejak adanya   mungkin dapat kita capai dari sisi BUMN   di NTT, mereka masih dilarang untuk
                 pandemi Covid-19, maka kita juga ingin   dan juga bagaimana di NTT ini mungkin   melakukan aktivitas pelayaran selama
                 memonitor apa dampak Covid-19 secara   perlu kita dalami lebih lanjut. Karena   seminggu lebih. Memang sangat
                 khusus terhadap perekonomian NTT ini   memang NTT secara kumulatif tahun   memukul, bahkan bisa dikatakan sudah
                 dan kawasan Labuan Bajo,” katanya.   2020 mengalami kontraksi sebesar   pada level susah untuk makan. Ini berat
                   Dalam pertemuan yang dipimpin   minus 2,83 persen, masih di atas rata-  sekali. Perlu ada kerja sama di antara
                 Wakil Ketua Komisi VI Muhamad Hekal   rata nasional,” terang Martin.   kita. Kemarin saya berpikiran kalau
                 dan dihadiri Ketua Komisi VI Faisol Riza,   Lebih lanjut Anggota DPR daerah   bisa pelarangan itu tidak satu minggu,
                 Wakil Ketua Komisi VI  Gde Sumarjaya   pemilihan Sumatera Utara II itu   kalau bisa syahbandar setiap hari bisa
                 Linggih serta Anggota Komisi VI Evita   menjelaskan, selama tahun 2020   memberikan clearence untuk esok
                 Nursanty, Darmadi Durianto, Singgih   kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo   harinya berdasarkan laporan cuaca dari
                 Januratmoko, dan Melani Leimena   hanya mencapai 44.543 orang atau   BMKG,” imbuh Martin.   sc/sf


 4  Nomor 1147/IV/IV/2021  •  April 2021                                           Nomor 1147/IV/IV/2021  •  April 2021  5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10