Page 19 - BULETIN 1133
P. 19
BULETIN Parlementaria Dapat PMN Rp5 Triliun, LPEI
KOMISI XI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Harus Dorong Ekspor UMKM
laporannya yang menilai kinerja
emerintah memutuskan
menjadi Rp 108,7 triliun pada 2019,”
kata Anis dalam rilis tertulisnya kepada
pemberian fasilitas pembiayaan di LPEI
menambahkan modal kepada
Lembaga Pembiayaan
Selain itu, Anis juga mengungkap
P Ekspor Indonesia (LPEI)
pada debitur-debitur yang berpotensi
sebesar Rp 5 triliun. Kebijakan ini
bahwa terdapat 14 temuan BPK dalam
bermasalah. “Saya kira LPEI harus
menindaklanjuti temuan BPK ini,”
tertuang dalam Peraturan Pemerintah awak media, Kamis (7/1). belum maksimal. Terutama pemantauan
(PP) Nomor 78 Tahun 2020 tentang lanjutnya.
Penambahan Penyertaan Modal Politisi Fraksi PKS ini menilai
Negara (PMN) ke dalam modal LPEI, perlu adanya langkah strategis yang
yang diteken Presiden Joko Widodo TINGGINYA NPF diambil LPEI di tengah semakin
pada 30 Desember 2020 lalu. Suntikan INI SEHARUSNYA ketatnya likuiditas ditambah dengan
modal ini diberikan untuk mendukung semakin besarnya defisit pendapatan
program Pemulihan Ekonomi Nasional MENJADI CATATAN pemerintah pada tahun 2019. Sejumlah
(PEN) dan mendorong perekonomian TERSENDIRI, TERUTAMA catatan juga diberikan, terutama terkait
nasional. APABILA LPEI AKAN tingginya Non Performing Financing
Terkait langkah pemerintah itu, DILIBATKAN DALAM (NPF) dari LPEI. Berdasarkan data
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati PROGRAM STIMULUS per 31 Desember 2019, NPF bruto
menyatakan LPEI dapat menjadi PEREKONOMIAN DALAM LPEI sudah mencapai 23,39 persen,
lembaga strategis untuk mendorong meningkat tajam dibandingkan tahun
ekspor UMKM. Dari informasinya yang RANGKA MENANGANI 2018 yang sebesar 13,73 persen.
didapat, LPEI menyatakan baru bisa WABAH COVID Angka tersebut sangat tinggi
memfasilitasi sekitar 2200 UMKM apabila dibandingkan dengan bank-
hingga saat ini. Menurutnya, angka bank BUMN yang hanya berkisar
tersebut masih relatif sangat rendah antara 2-5 persen. “Tingginya NPF ini
dengan besarnya potensi yang ada. seharusnya menjadi catatan tersendiri,
Namun, kinerja sektor keuangan LPEI terutama apabila LPEI akan dilibatkan
masih terus alami penurunan. dalam program stimulus perekonomian
“LPEI atau Indonesia EximBank dalam rangka menangani wabah Covid,”
membukukan rugi bersih sebesar pungkas legislator dapil Jakarta I itu.
Rp 4,7 triliun pada 2019. alw/sf
Selain kerugian, LPEI juga mencatatkan
penurunan aset hampir 10 persen
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati. Foto : Arief/Man
18 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 19