Page 62 - MAJALAH 198
P. 62
D APIL
Dedi Mulyadi:
Petani Milenial Jangan Terpaku
Dengan Sawah
Keberadaan petani milenial kini menjadi profesi baru yang mulai dalam mengelola sawahnya.
digemari para pemuda di Indonesia. Di tengah lahan pertanian “Sekarang dinas pertanian saja
yang semakin kecil, petani milenial harus bisa terus berinovasi beras masih beli, harusnya kasih
agar tetap produktif terlebih di masa pandemi Covid-19. contoh jangan hanya mengajari saja.
Coba sekarang itu hitung setiap
bangunan pemerintah ada berapa
lahan kosong, tanami padi gogo, saya
yakin kita tidak perlu lagi beli beras
apalagi impor,” kata legislator dapil
Jawa Barat VII ini.
Di tempat yang sama Kepala Badan
Litbang Kementerian Pertanian Fajri
Jupri mengatakan pelatihan dan
bimbingan teknis tersebut diharapkan
bermanfaat dalam meningkatkan
kompetensi petani milenial sekaligus
mensosialisasikan teknologi yang
dihasilkan Badan Litbang Pertanian.
Dalam bimbingan teknis bertema
Peningkatan Kapasitas SDM Petani
dan Penyuluh kali ini, para petani
milenial dijarkan untuk penggunaan
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi usai memberikan pelatihan dan bimbingan teknis terhadap para petani milenial. Foto: Ist/nvl
alat tanam benih langsung (ATABELA).
Teknologi ATABELA merupakan salah
al tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini satu komponen teknologi LARGO
oleh Anggota DPR menilai, petani kini bisa memanfaatkan SUPER yang pernah dilaunching pada
RI Dedi Mulyadi saat lahan terbatas sebagai media tanam tahun 2018.
menjadi pembicara menggunakan jenis bibit khusus. “Teknologi ini diaplikasikan untuk
H dalam pelatihan dan Contohnya padi gogo yang bisa budidaya lahan gogo. Varietas unggul
bimbingan teknis terhadap para ditanam menggunakan pot di mana baru yang akan didemokan melalui
petani milenial bersama Balai Besar saja dan kapan saja. teknologi ATABELA adalah Inpago
Penelitian Tanaman Padi di Tajug Gede Kedepannya, politisi Fraksi Partai 12 yang sudah teruji unggul ditanam
Purwakarta. Menurutnya, petani kini bisa Golkar ini meminta pemerintah dalam setiap musim di lahan gogo Tajug
memanfaatkan lahan terbatas sebagai hal ini Dinas Pangan dan Pertanian Gede,” ucap Fajiri.
media tanam menggunakan jenis bibit memberi contoh kepada masyarakat Kegiatan kali ini diikuti oleh sekitar
khusus. Contohnya padi gogo yang bisa memanfaatkan lahan yang ada 200 petani milenial dari berbagai
ditanam menggunakan pot di mana saja untuk ditanami tanaman produktif wilayah Kabupaten Purwakarta. Selain
dan kapan saja. seperti padi gogo. Ia menyebut diberi pengarahan dan teori, para
“Menjadi petani itu jangan terpaku padi atau beras merupakan sebuah petani milenial juga langsung praktek
dengan sawah. Sekarang sawah sudah harga diri bagi masyarakat Sunda. melakukan penanaman padi gogo di
habis jadi perumahan dan pabrik,” Sehingga para petani selalu memakan lahan yang berada sekitar Tajug Gede
ujarnya. manajemen hati bukah hitungan bisnis Purwakarta. l bia/es
PARLEMENTARIA EDISI 198 TH. 2021
62 62 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019