Page 57 - MAJALAH 198
P. 57

SOR O T AN






            yang tak kalah pentingnya berkoordinasi   lewat berbagai sektor transportasi, tidak   Badan Pelindungan Pekerja
            dengan pemda daerah asal PMI.     hanya lewat Pelabuhan Tanjung Pinang,   Migran Indonesia (BP2MI) harus
              Ia menegaskan, langkah-langkah kerja   Kepulauan Riau, saja.     menjadi leading sector dalam upaya
            konkret dalam memberikan perlindungan   Timwas PPMI pun dengan jelas   pemulangan 7.300 PMI dari Malaysia.
            optimal terhadap PMI harus dilakukan,   merekomendasikan kepada Kemenko   Menurutnya, UU telah memberikan
            mulai dari soal protokol kesehatan yang   Pembangunan Manusia dan Kebudayaan   ‘trah’ tersebut kepada BP2MI. Ia
            harus ketat, pendampingan terhadap   (PMK) untuk membuka jalur kedatangan   berharap ada informasi berkualitas yang
            PMI, menyelesaikan pengaduan yang   baru, baik melalui jalur laut maupun   bisa diberikan BP2MI karena seluruh
            mereka sampaikan, serta pada ujungnya   jalur udara untuk mencegah terjadinya   keluarga 7.300 PMI membutuhkan
            pemberdayaan paska mereka sampai   penumpukan di jalur kedatangan yang   kabar-kabar terbaru terkait pemulangan
            daerah tujuan.                    sudah ada. Selain itu juga meminta data   tersebut.
              “Prinsipnya, semua langkah taktis   PMI by name by address bisa segera   “Positioning dari BP2MI ini menjadi
            dan strategis harus dilakukan untuk   dilengkapi sebelum kepulangan.  tidak clear ketika ada kasus-kasus
            memberikan pelayanan optimal.      “Pemerintah dalam hal ini Kemenko   seperti ini. Harusnya dalam kasus ini,
            Pendataan yang jelas kepada PMI, harus   PMK perlu mengklarifikasi kembali   BP2MI menjadi jenderal lah. Harus
            dikoordinasikan dengan dinas terkait,   jumlah PMI dan data by name by   banyak statement untuk menunjukkan
            lakukan pemberdayaan melalui program   address yg akan dipulangkan pada bulan   wibawa negara, sehingga bisa
            Desa Migran Produktif, dan berikan   Juni- Juli 2021 kepada pihak Pemerintah   berkoordinasi dengan kementerian
            bantuan pemberdayaan melalui program-  Malaysia. Timwas PPMI meminta agar   dan lembaga yang lain. Karena itu
            program inkubasi bisnis,” jelas Pimpinan   kementerian/lembaga melakukan   harus ada juru bicara yang andal untuk
            DPR RI Koordinator Bidan Kesejahteraan   koordinasi untuk mengantisipasi rencana   mengangkat harkat kita kepada rakyat,”
            Rakyat (Korkesra) itu.            pemulangan PMI dari Malaysia tersebut,”   imbuh politisi PDI-Perjuangan itu.
              Dalam rapat kerja dan rapat dengar   terang Anggota Timwas PPMI DPR RI   Dengan adanya leading sector,
            pendapat Timwas PPMI DPR RI dengan   Nihayatul Wafiroh.            menurut Edy tentu secara strategi,
            11 Kementerian/Lembaga di Gedung   Kemudian, ditambahkan Ninik,    pemulangan 7.300 PMI akan lebih
            DPR RI beberapa waktu lalu, telah   sapaan akrab politisi PKB itu, demi   cepat dilakukan dan lebih terstruktur,
            diambil kesimpulan yang salah satunya   mengantisipasi penyebaran virus   sehingga Kemenko PMK dinilainya
            harus dilakukan pengklarifikasian   Covid-19, Timwas PPMI juga meminta   perlu segera menunjuknya. Selain itu,
            ulang dengan Pemerintah Malaysia   Kementerian Dalam Negeri untuk   karena ia menganggap urgensinya
            mengenai jumlah dan pendataan by   berkoordinasi dengan pemerintah   sangat genting, maka ia meminta
            name by address pada PMI yang akan   daerah (pemda) asal PMI untuk   Presiden Jokowi ikut turun tangan
            dipulangkan pada Bulan Juni-Juli 2021.  menyiapkan sejumlah fasilitas.   berkomunikasi dengan Perdana
              Hal ini bertujuan untuk         “Agar masing-masing pemda dapat   Menteri Malaysia.
            mempersiapkan pemulangan PMIB     memberikan pelindungan yang optimal   “Tetapi bahwa kita harus melihat
            tersebut agar dapat sampai ke rumah   kepada PMI,” jelasnya.       persoalan ini lebih kompleks, maka
            dengan selamat. Selain itu juga bersifat                           Presiden Jokowi saya nilai harus
            mengklasifikasi para PMIB mengenai   TENTUKAN LEADING SECTOR       ikut berkomunikasi dengan perdana
            daerah-daerah pemulangan agar      Sementara itu, Anggota Timwas PPMI   menteri. Menko harus aktif, Menlu
            pemerintah dapat mempersiapkan    DPR RI Edy Wuryanto menegaskan,   harus mengeluarkan lobi-lobi
                                                                               diplomatik kepada Malaysia. Laporan
                                                                               kepada BP2MI banyak kekerasan,
                                   PRESIDEN JOKOWI SAYA NILAI                  banyak perampasan, bahkan sudah
                                   HARUS IKUT BERKOMUNIKASI                    menyangkut pelecehan negara. ini yang
                                                                               saya khawatirkan tidak boleh terjadi,”
                                   DENGAN PERDANA MENTERI.                     jelas legislator dapil Jawa Tengah III itu.
                                                                                 Atensi DPR RI terhadap
                                   MENKO HARUS AKTIF, MENLU                    permasalahan ini menciptakan
                                     HARUS MENGELUARKAN LOBI-LOBI              semangat baru dalam mensejahterakan

                                         DIPLOMATIK                            para pejuang devisa Indonesia. Untuk
                                                                               itu DPR RI berharap agar pemulangan
                                                                               tersebut tidak mendapat hambatan
                                              Anggota Timwas PPMI Edy Wuryanto.   berarti sekalipun Malaysia dalam
                                              Foto: Azka/nvl
                                                                               kondisi lockdown saat ini. l er/sf



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     57
                                                                        TH. 2021      EDISI 198      PARLEMENTARIA                        57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62