Page 56 - MAJALAH 198
P. 56
SOR O T AN
Semangat DPR SAYA KIRA RENCANA
Pulangkan 7.300 PMIB KEPULANGAN 7.300 PMI
HARUS DIANTISIPASI
DENGAN BAIK.
Negara kembali mendapat tantangan ketika mendapat kabar
bahwa Pemerintah Malaysia akan memulangkan 7.300 Pekerja Wakil Ketua DPR RI
Abdul Muhaimin Iskandar.
Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) pada bulan Juni 2021. Yang Foto: Jaka/nvl
menjadi masalah adalah dalam masa itu Malaysia akan melakukan
lockdown ketat yang berpotensi mempersulit kepulangan PMIB.
Menurut Gus Muhaimin, 7.300
PMI merupakan jumlah yang sangat
banyak. Sehingga apapun kondisi
pahlawan-pahlawan devisa ini, ia
meminta pemerintah dapat memberikan
perlindungan optimal kepada mereka.
Baginya, kolaborasi seluruh stakeholder
mutlak diperlukan agar penanganan PMI
bisa optimal, terutama bagi kelompok
rentan, yakni orang tua, perempuan,
anak-anak, dan mereka yang sakit.
“Saya kira rencana kepulangan 7.300
alam hal ini, DPR RI telah dan lembaga dalam proses PMI harus diantisipasi dengan baik.
meminta agar proses pemulangan. Seluruh anggaran, SDM, ketersediaan
repatriasi ini dilakukan Pemerintah perlu melakukan APD terkait prokes, pembiayaan bagi
secara bertahap selama langkah-langkah antisipatif agar para mereka yang sakit, harus dikonsolidasikan
D bulan Juni-Juli 2021 pekerja migran tersebut mendapat dan dikordinasikan antar seluruh
dengan mengutamakan orang yang perlindungan secara optimal. Menurut stakeholder,” imbuh politisi PKB ini.
rentan terlebih dahulu seperti ibu Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar Lebih lanjut Gus Muhaimin
hamil, orang lanjut usia, anak-anak, dalam keterangan tertulisnya yang menekankan, yang terpenting dalam
dan orang sakit. Lewat Tim Pengawas diterima Parlementaria, awal Juni lalu, menghadapi rencana kepulangan PMI
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pemerintah perlu melakukan koordinasi tersebut adalah melakukan koordinasi
(Timwas PPMI), DPR RI mendorong yang matang terhadap rencana dengan otoritas Malaysia untuk
kolaborasi sektoral antar kementerian kepulangan PMI. memperoleh data lengkap PMI, kemudian
PARLEMENTARIA EDISI 198 TH. 2021
56 56 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019