Page 13 - BULETIN 1223
P. 13
Soroti Program pengerjaan yang berbeda, saya
telah mewanti-wanti jangan sekali-
kali melibatkan pekerja dari luar
Padat Karya Proyek sementara warga sekitar tidak
kebagian apa-apa,” ujar Anang saat
mengikuti Tim Kunker Komisi V
Revitalisasi Stasiun DPR meninjau progres revitalisasi
Stasiun Padalarang beserta
perangkat lainnya di Bandung
Padalarang Barat, Jabar, Selasa (11/10).
Legislator Dapil Jawa Barat II
ini mengingatkan, terkait program
padat karya ini, seringkali bertolak
belakang dari pemaparan saat
nggota Komisi V DPR Padalarang. Dimana penyediaan rapat yang dipaparkan akan selalu
RI Anang Susanto prasarana untuk 'feeder' atau melibatkan warga setempat. Tapi
menyoroti program pengumpan Kereta Api Padalarang- pada kenyataannya masyarakat
padat karya dalam Bandung merupakan bagian dari setempat justru kurang dilibatkan.
A pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).. “Untuk itu saya ingatkan
prasarana perkeretaapian “Saya ingin menyoroti terkait sekali lagi bahwa utamakanlah
mendukung konektivitas keterlibatan orang-orang setempat, keterlibatan dari warga setempat,
Pembangunan Kereta Cepat soal padat karya. Apalagi proyek sehingga bukan cuma menjadi
Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun disini ada tiga investor dengan penonton tapi bener-bener
penikmat juga. Masyarakat harus
dibantu juga supaya kualitas
hidupnya meningkat, bersamaan
juga dengan terbangunnya proyek
kereta api ini,” pungkas Anang.
Politisi Fraksi Partai Golkar
ini berharap, agar proyek Kereta
Cepat tersebut dapat segera
terealisasi, karena pasti akan
Anggota Komisi V DPR RI sangat membantu sekali terutama
Anang Susanto.
untuk Kabupaten Bandung yang
sering mengalami kemacetan.
Ia membayangkan, dengan
kecepatan akses Bandung ke
Jakarta itu akan memudahkan lalu
lintas orang di kedua kota tersebut.
“Mungkin dengan adanya
kereta api cepat Jakarta Bandung
itu sepertinya saya ngantor
tidak harus menetap di Jakarta,
mungkin bisa dari Bandung karena
bisa menaiki kereta cepat yang
bisa memangkas jarak tempuh
sekitar 45 menit saja. Sekali lagi
saya tekankan masalah padat
karya saja, kalau teknis bapak-
bapak lebih hebat, tapi yang Scan QR
untuk berita
jelas program padat karyanya selengkapnya
yang kadang-kadang tidak sesuai
FOTO: JKA/PDT dengan yang diucapkan,” ungkap
Anang. l jk/aha
Nomor 1223/I/XI/2022 • November 2022 13