Page 22 - BULETIN 1193
P. 22

BULETIN            Parlementaria



            BAKN DPR Serap Masukan BPK
    BAKN • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Perwakilan Papua Barat terkait





            Agraria dan Tata Ruang








                                                                             pertanahan PNBP Tahun Anggaran
                                                                             2017—semester I tahun 2018 pada
                                                                             Kanwil dan Kantah Kementerian
                                                                             ATR/BPN menunjukkan adanya
                                                                             permasalahan signifikan. 
                                                                               Antara lain, permohonan atas
                                                                             pelayanan survei, pengukuran dan
                                                                             pemetaan tidak sesuai dengan luas
                                                                             bidang tanah yang sesungguhnya, dan
                                                                             tarif biaya transportasi, akomodasi dan
                                                                             konsumsi atas pelayanan pengukuran
                                                                             dan pemetaan batas belum diatur
                                                                             dalam peraturan. Selain permasalahan
                                                                             tersebut di atas, Rapat Dengar
                                                                             Pendapat Umum (RDPU) yang telah
                                                                             dilakukan oleh BAKN DPR RI dengan
            Ketua BAKN DPR RI Wahyu Sanjaya usai rapat bersama dengan BPK Perwakilan Papua Barat. Foto: Eko/nvl  pakar agraria, pertanahan dan tata
                                                                             ruang seperti Masyarakat Adat dan Hak
                    etua Badan Akuntabilitas   belanja jasa lainnya.         Ulayat (AMAN), Wahana Lingkungan
                    Keuangan Negara (BAKN)     “Atas dasar hal tersebut, BAKN DPR   Hidup Indonesia (WALHI), dan
                    DPR RI Wahyu Sanjaya    RI perlu meminta masukan lebih lanjut   Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA)
            K memimpin kunjungan            dari BPK Perwakilan Provinsi Papua   mengungkap beberapa permasalahan
            kerja BAKN DPR RI ke Provinsi Papua   Barat terkait dengan permasalahan   agraria dan pertanahan. 
            Barat, dalam rangka mendapat    di bidang agraria, pertanahan, dan   Permasalahan yang dimaksud
            masukan terkait telaahan BAKN DPR RI   tata ruang. Dengan masukan tersebut   seperti adanya potensi kerugian
            atas Laporan Hasil Pemeriksaan Badan   diharapkan BAKN DPR RI mendapatkan   negara dari jutaan tanah terlantar dari
            Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tentang   informasi yang lengkap dan utuh   kemacetan penuntasan konflik agraria
            agraria, tata ruang, dan pertanahan   dalam melakukan penelaahan,” papar   sehingga menurunkan nilai pembelian
            nasional.                       Wahyu saat rapat bersama dengan   dan pajak negara. Konflik agraria yang
               Hasil pemeriksaan BPK RI atas   BPK Perwakilan Papua Barat, di Sorong,   terjadi di banyak daerah sebagai akibat
            Laporan Keuangan Kementerian Agraria   Papua Barat, Senin (21/3).   dari proses pemberian izin, pendaftaran,
            dan Tata Ruang/Badan Pertanahan    Hasil pemeriksaan BPK RI atas   penerbitan, sampai pengawasan
            Nasional (ATR/BPN) Tahun 2019   Laporan Keuangan ATR/BPN Tahun   setelah penerbitan yang tidak sesuai
            mengungkapkan temuan kesalahan   2020 mengungkapkan temuan       dengan peraturan yang berlaku. 
            pembebanan belanja barang dan   penatausahaan persediaan Kanwil    “Pungutan liar dalam proses
            belanja modal. Beberapa permasalahan   Papua Barat mencatat selisih   sertifikasi tanah, khususnya program
            selisih tersebut terjadi di Kanwil Provinsi   persediaan sebanyak 3.523 unit dan   Pendaftaran Tanah Sertifikat Lengkap
            Papua Barat seperti selisih mutasi akibat   selisih beban persediaan sebanyak   (PTSL) ATR/BPN. Tata kelola perizinan
            penambahan peralatan dan mesin   11.479 unit. Wahyu mengungkapkan,   usaha perkebunan belum sesuai
            ekstrakomptabel, selisih mutasi gedung   hasil pemeriksaan dengan tujuan   dengan ketentuan, dan rendahnya
            dan bangunan akibat penambahan aset   tertentu atas pengelolaan dan   produktivitas hasil perkebunan,” ungkap
            tetap lainnya, dan selisih mutasi akibat   pertanggungjawaban pelayanan   Wahyu menutup penjelasannya.   eko/sf


            22   Nomor 1193/I/IV/2022  •  April 2022
   17   18   19   20   21   22   23   24