Page 5 - BULETIN 1176
P. 5
Hadiri COP26 , Gus Muhaimin
RI Tawarkan Dua Solusi Atasi
PIMPINAN - DPR Ancaman Perubahan Iklim
akil Ketua DPR RI
Abdul Muhaimin
Iskandar menyatakan,
W perubahan iklim
merupakan ancaman global yang
dampaknya akan dirasakan seluruh
dunia tanpa terkecuali, seperti
pandemi Covid-19. Terlebih muncul
bukti sains dan kualitatif yang tidak bisa
dibantah bahwa bumi semakin panas,
cuaca ekstrem, permukaan air laut naik
dan banjir dalam skala yang ekstrem.
“Semuanya akibat dari perubahan
iklim. Perubahan iklim adalah
ancaman katastropik (mematikan)
bagi keberlanjutan dan kemakmuran
semua negara dan semua penduduk Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Ist/nvl
dunia,” tutur Gus Muhaimin saat
menghadiri Talkshow bersama Pelaku Di sisi lain, Gus Muhaimin
Usaha di Paviliun Indonesia COP26 mengutarakan dua solusi mengatasi
UNFCCC Glasgow, Senin (8/11). perubahan iklim. Pertama, perubahan
Pimpinan DPR RI Koordinator kebijakan, dan kedua adalah
Bidang Kesejahteraan Rakyat INDONESIA MEMILIKI perubahan perilaku. Dua solusi
(Korkesra) ini menambahkan, KEDUDUKAN KHUSUS ini disebutnya harus dilaksanakan
Indonesia memiliki kedudukan khusus DAN DAPAT MEMAINKAN berbarengan. Perubahan di sisi
dan dapat memainkan peran penting PERAN PENTING DALAM negara menurut Gus Muhaimin tidak
dalam mendinginkan suhu bumi. Dia MENDINGINKAN SUHU cukup tanpa diimbangi perubahan
menyebut Indonesia sebagai paru- BUMI, INDONESIA perilaku masyarakat.
paru dunia, karena hutan alam dan “Jadi perubahannya itu dari
mangrove akan dan telah menyerap SEBAGAI PARU-PARU sisi supply dan sisi demand sekaligus.
karbon dalam skala raksasa. DUNIA, Dengan cara ini, pada tahun 2030,
Meski demikian, Gus Muhaimin kita akan menambah sumber
mengakui, sebagai negara kepulauan, energi kita yang bersumber dari
Indonesia memiliki kerentanan “Kita perlu menggunakan matahari, angin dan sumber-sumber
ekstrem akibat perubahan iklim, pendekatan a whole government dan a energi renewable lainnya. Pada
naiknya permukaan laut, curah hujan whole society untuk mencapai tahun 2030, kita akan berhasil
ekstrem dan kegagalan panen. target peak emission national menghentikan dan mengurangi
Karena itu, Gus Muhaimin dan carbon net sink FOLU (Forestry deforestasi. Dan dengan cara itu pula,
menyatakan perlu solusi-solusi and Other Land Use) pada tahun 2030 pada tahun 2060 atau lebih cepat,
perubahan iklim yang urgen dan dan Net Zero Emission pada tahun kita sudah dapat meraih target net
mendesak untuk kepentingan 2060 atau lebih cepat,” tegas politisi zero kita,” tutup legislator dapil Jawa
Indonesia dan kebutuhan dunia. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Timur VIII tersebut. tn/es
Nomor 1176/III/XI/2021 • November 2021 5