Page 6 - BULETIN 1176
P. 6
BULETIN Parlementaria
Komisi II Tegaskan dalam rangka mendapatkan masukan
OMISI II - DPR RI Perlunya karena dalam praktiknya masih
terkait Pembahasan Revisi RUU
tentang Perubahan atas UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang ASN.
“Penguatan KASN diperlukan
Penguatan KASN
banyak rekomendasi yang
dikeluarkan belum sepenuhnya
dijalankan. Kalau saya dari awal,
KASN tetap ada tapi tidak seperti
sekarang serta KASN ke depan
K pilihannya KASN ini ada dua yakni
etua Komisi II DPR RI harus diperkuat. Tujuannya, terutama
Ahmad Doli Kurnia Tandjung dalam check dan balance supaya like
menegaskan diperlukan and dislike atau intervensi politik
K penguatan lembaga PENGUATAN KASN praktis dalam birokrasi dapat
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) DIPERLUKAN KARENA dicegah," ujar politisi Partai Golkar
terutama dalam fungsi check and DALAM PRAKTIKNYA tersebut lebih lanjut.
balance agar like and dislike atau MASIH BANYAK Sementara itu, salah satu pakar
intervensi politik praktis dalam REKOMENDASI akademisi UII berpandangan sistem
birokrasi dapat dicegah. Maka, dalam merit adalah hal niscaya dalam
UU ASN nantinya harus mampu YANG DIKELUARKAN menjawab tantangan menuju birokrasi
memberi kewenangan yang lebih luas BELUM SEPENUHNYA kelas dunia 2024 mendatang. Sistem
bagi lembaga pengawasan sistem DIJALANKAN merit yang selama ini digaungkan
merit yang independen. KASN, secara nyata melindungi
Demikian diungkapkan Doli saat Komisi II DPR RI dengan Akademisi kepastian karier ASN dari berbagai
memimpin pertemuan Tim Kunjungan Universitas Islam Indonesia (UII) di ancaman, seperti intervensi politik
Kerja Spesifik Panja RUU tentang ASN Yogyakarta, Senin (8/11). Pertemuan ini praktis yang masih marak. pun/es
Foto bersama Tim Panja RUU ASN Komisi II DPR RI dengan Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta. Foto: Puntho/nvl
6 Nomor 1176/III/XI/2021 • November 2021