Page 2 - BULETIN 1228
P. 2

BULETIN            Parlementaria



                   UU KUHP Telah Serap Seluruh
    PARIPURNA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Aspirasi Masyarakat Indonesia








                        PR RI dan Pemerintah
                        secara resmi
                        menyepakati
                        Rancangan Undang-
            D Undang tentang Kitab
            Undang-Undang Hukum Pidana
            (RUU KUHP) untuk disetujui menjadi
            UU. Seluruh Fraksi di Komisi III DPR RI
            dan pemerintah telah menyampaikan
            pendapatnya dan menyetujui
            agar UU KUHP ini dapat disahkan.
            Penyempurnaan RUU KUHP secara
            holistik telah mengakomodasi
            masukan dari masyarakat agar tidak
            terjadi kriminalisasi yang berlebihan
            dan tindakan sewenang-wenang dari
            penegak hukum.
               Demikian disampaikan Ketua
            Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto
            dalam ‘Pandangan Komisi III DPR
            RI Tentang Urgensi UU KUHP’ saat
            konferensi pers usai Rapat Paripurna    FOTO: RSB/PDT
            DPR RI bersama Menkumham
            Yasonna Laoly dan Wamenkumham   Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto dalam ‘Pandangan Komisi III DPR RI Tentang Urgensi UU KUHP’
                                            saat konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI Ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 bersama
            Edward Omar Sharif Hiariej di   Menkumham Yasonna Laoly di Ruang Rapat Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta,
            Gedung Nusantara II DPR RI,     Selasa (6/12). Foto: Runi/Man
            Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).
               “Mengingat rumit dan luasnya   3 tahun sejak diundang-        hukum pidana, penerapan asas
            cakupan substansi materi UU KUHP,   undangkannya UU KUHP ini     pertanggungjawaban mutlak dan
            sebagaimana permintaan pemerintah   (tahun 2025), terutama peraturan   pengganti, pengaturan jenis pidana
            dalam penundaan pengesahan      pelaksana dan seluruh            pokok baru (pengawasan dan kerja
            RUU KUHP pada Periode 2014-     instrumen atau infrastruktur     sosial) dan penerapan pidana mati
            2019, pemerintah bersama DPR    pendukungnya agar sesuai         bersyarat.
            telah melakukan berbagai dialog   dengan tujuan untuk mencapai     Sementara itu, Menteri Hukum dan
            publik dan sosialisasi naskah UU   kepastian hukum, keadilan dan   HAM Yasonna H. Laoly menjelaskan
            KUHP ini dengan berbagai elemen   kemanfaatan.                   KUHP yang baru saja disahkan
            masyarakat terutama para akademisi   Beberapa hal penting yang   telah melalui pembahasan secara
            dan masyarakat hukum pidana dari   menjadi perkembangan baru     transparan, teliti, dan partisipatif.
            berbagai lembaga dan universitas,   dan diatur dalam UU KUHP ini   Pemerintah dan DPR telah
            sehingga meningkatkan partisipasi   diantaranya adalah penerapan   mengakomodasi berbagai masukan
            publik secara signifikan,” ujar   asas legalitas materiil dan    dan gagasan dari publik. RUU KUHP
            Bambang Pacul, sapaan akrabnya.  hukum yang hidup dalam          sudah disosialisasikan ke seluruh   Scan QR
               Selanjutnya Komisi III akan   masyarakat (living law), doktrin   pemangku kepentingan di Indonesia.    untuk berita
                                                                                                           selengkapnya
            terus mengawal dan mengevaluasi   ultimum remedium keadilan      Pemerintah dan DPR mengucapkan
            persiapan dan pelaksanaan UU    restoratif dan penerapan         terima kasih dalam momen bersejarah
            KUHP yang baru akan berlaku     diversi, perluasan subyek        ini,” ujar Yasonna. l pun/aha


            2   Nomor 1228/II/XII/2022  • Desember 2022
   1   2   3   4   5   6   7