Page 14 - BULETIN 1153
P. 14

BULETIN
            BULETIN            Parlementaria

                        Pemerintah Harus Tegas
    KOMISI IX • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Sikapi Antigen Daur Ulang di





                                         Kualanamu








                      nggota Komisi IX DPR
                      RI Intan Fauzi meminta   Kemenkes adalah regulator, dan ini
                                            bukan masalah kecil,” tegas Intan saat
                      pemerintah, dalam hal ini   mengikuti pertemuan Tim Kunjungan
            A Kementerian Kesehatan         Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI yang   INI ADALAH KEJAHATAN
            (Kemenkes) sebagai regulator, tegas   menggali informasi penyalahgunaan   PIDANA BESAR, KARENA
            dalam menyikapi temuan penggunaan   rapid test antigen di Bandara
            antigen daur ulang oleh oknum eks   Internasional Kualanamu, Sumatera   DILAKUKAN DENGAN
            pegawai Kimia Farma                   Utara, Jumat (28/5).      SENGAJA. MENCUCI
            Diagnostik (KFD)                          Politisi Fraksi Partai   DAN SEBAGAINYA,
            di Bandara                                Amanat Nasional (F-PAN)   CARA MEMBUKA
            Internasional                              ini melanjutkan,     TIDAK SEMBARANGAN,
            Kualanamu,                                   penggunaan kembali   SEHINGGA BISA DIPAKAI
            Sumatera                                     alat swab antigen
            Utara, April                                  meskipun sudah    LAGI DAN TERLIHAT
            2021 lalu.                                                      SEAKAN-AKAN BARU.
               “Harus ada
            ketegasan dari
            Kemenkes,                                    Anggota Komisi IX DPR RI   didaur ulang sangat berbahaya,
                                                         Intan Fauzi. Foto: Erman/nvl
            karena biar                                                     karena terdapat banyak bakteri, virus,
            bagaimanapun                                                    dan sumber penyakit lainnya pada alat
                                                                            itu. 
                                                                               “Setelah nanti ada investigasi dari
                                                                            polisi, apa ganti rugi buat korban?
                                                                            Jangan enak begitu saja, karena
                                                                            korban ini bisa terpapar bakteri,
                                                                            terpapar virus, bukan hanya hasilnya
                                                                            yang positif, namun juga (potensi)
                                                                            berbagai penyakit,” tegas Intan. 
                                                                               Menurutnya, temuan yang ada di
                                                                            Bandara Kualanamu ini runtutannya
                                                                            panjang dan bukan sekadar
                                                                            permasalahan konsumen saja. Jika ini
                                                                            hanya masalah konsumen, ancaman
                                                                            2 tahun dengan denda sebesar Rp5
                                                                            miliar itu masih terbilang kecil. 
                                                                               “Ini adalah kejahatan pidana besar,
                                                                            karena dilakukan dengan sengaja.
                                                                            Mencuci (alat swab) dan sebagainya,
                                                                            cara membuka tidak sembarangan,
                                                                            sehingga 9alat swab)  bisa dipakai lagi
                                                                            dan terlihat seakan-akan baru,” urai
                                                                            politisi dapil Jawa Barat VI itu.   es


            14   Nomor 1153/I/VI/2021  •  Juni 2021
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19