Page 22 - BULETIN 1145
P. 22
BULETIN
BULETIN Parlementaria
Mutu Pendidikan
KOMISI VIII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pesantren Cianjur DALAM PROSES BELAJAR
MENGAJAR, SUKA
TIDAK SUKA, FASILITAS
Semakin Baik
SARANA PRASARANA
MENJADI CATATAN
UTAMA PROBLEMATIKA
DI CIANJUR, TERMASUK
akil Ketua Komisi
JUGA SUMBER
pendidikan di sekolah umum.
VIII DPR RI Diah pendidikan formal sebagaimana DARI PENDIDIKAN ISLAM
Pitaloka menilai mutu Politisi dapil Jawa Barat III ini DAYA MANUSIA DAN
W pendidikan pesantren menerangkan, bahwa pondok PENGAJARNYA.
dan madrasah di Cianjur, Jawa Barat, pesantren memiliki fungsi sebagai
secara umum sudah baik karena lembaga pendidikan, dakwah serta
didukung oleh kultur pendidikannya lembaga kemasyarakatan. Dimana, peningkatan IPM (Indeks Pembangunan
yang mayoritas kalangan santri. Meski figur Kyai dan Santri telah ikut serta Manusia) di daerah Cianjur. Selama
demikian, tetap perlu ada evaluasi dalam membentuk dan memberikan ini, pendidikan pesantren tidak dinilai
bagi pendidikan di Cianjur, terutama gerak serta nilai kehidupan pada menjadi pendidikan formal, oleh karena
yang berada di perkampungan terkait masyarakat untuk tumbuh dan itu ketika kemudian nanti kalau ada
fasilitas, sarana dan juga akses berkembang. formalisasi pendidikan pesantren, kita
telekomunikasi. “Kita berharap (pendidikan berharap itu menjadi indikator kenaikan
Hal tersebut disampaikan Diah usai pesantren) membantu untuk IPM Cianjur,” harap Diah. afr/es
memimpin pertemuan Tim Kunspek
Komisi VIII DPR RI dengan Plt Bupati
Cianjur beserta jajaran, Kepala
Kemenag Cianjur, Kasubdit Pondok
Pesantren serta stakeholder lainnya
di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat,
Kamis (1/4). Pertemuan ini membahas
penyelenggaraan mutu pendidikan di
madrasah dan pesantren pada masa
pandemi Covid-19.
“Dalam proses belajar mengajar,
suka tidak suka, fasilitas sarana
prasarana menjadi catatan utama
problematika dari pendidikan islam di
Cianjur, termasuk juga sumber daya
manusia dan pengajarnya. Sehingga
masih perlu banyak dibantu (oleh
pemerintah) untuk memperkuat
kualitasnya,” ucap Diah
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan
ini melanjutkan, dalam sejarah,
madrasah dan pesantren berkembang
secara kultural dan alamiah. Khusus
di Cianjur, lebih dari 50 persen
warganya mengenyam pendidikan di
pesantren atau biasa disebut nyantri.
Sehingga, pendidikan pesantren itu
sudah selayaknya dianggap sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka bertukar cenderamata dengan Plt Bupati Cianjur. Foto: Arief/Man
22 Nomor 1145/II/IV/2021 • April 2021 Nomor 1145/II/IV/2021 • April 2021 23