Page 5 - BULETIN 1196

PIMPINAN • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Gus Muhaimin: Indonesia Perlu
Redefinisi dan Perubahan

Strategi Pembangunan

akil Ketua DPR RI
Koordinator Bidang
Kesejahteraan
W Rakyat (Korkesra)
Abdul Muhaimin Iskandar
menyebut Indonesia memerlukan
redefinisi dan juga perubahan
strategi pembangunan dengan
mengembalikannya pada panji-panji
dasar kenegaraan. Menurutnya
redefinisi dan perubahan ini mutlak
diperlukan sebagai pengejawantahan
gagasan politik kesejahteraan sebagai
peta jalan menuju Indonesia maju.
“Kalau kita tidak mampu menyusun
langkah baru negara kesejahteraan,
langkah baru strategi pembangunan,
jangan salah bangsa ini juga akan
gagal, yang besar-besar akan gagal,”
kata Gus Muhaimin, saat menghadiri
Wakil Ketua DPR RI Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Ist/nvl
Ramadan Public Lecture bertajuk
‘Desain Politik Kesejahteraan untuk
Mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan’ minyak goreng serta naiknya akan membahayakan, memunculkan
yang digelar Pengurus Besar sejumlah harga kebutuhan pokok kecemburuan, konflik, perpecahan
Pergerakan Mahasiswa Islam belakangan ini. “Kalau kemudian dan kerusakan ekonomi,” imbuh
Indonesia (PB PMII), Kamis (14/4). dominasi pengusaha di bidang legislator daerah pemilihan (dapil)
Gus Muhaimin berujar, perubahan CPO (crude palm oil) dan minyak Jawa Timur VIII tersebut.
strategi pembangunan juga goreng tidak mau diatur pemerintah, Keponakan Gus Dur ini menilai
diperlukan untuk mencegah terjadinya atau pemerintah tidak berdaya dinamika tersebut sebagai warning
krisis, baik ekonomi, sosial, dan juga menghadapi keadaan ini, nanti akan untuk segenap bangsa Indonesia,
politik. “Ada kasus BLBI di mana menjadi bumerang bagi pemerintah terutama pemerintah bahwa
semua konglomerat mengalami sendiri maupun pengusaha- keadaan bisa sulit apabila tidak bisa
kehancuran, hingga berdampak perusahaan besar itu,” ungkap Gus diatasi dengan baik. Terlebih kalau
pada munculnya moral hazard. Hari Muhaimin. momentum perbaikan ekonomi saat
ini kita juga akan mengalami hal “Bumerang itu antara lain ini terlambat mengatasi keadaan dan
yang sama apabila kita tidak benar- terjadi akibat dari kesenjangan menjadikan kehidupan ekonomi dan
benar mengerti dan memahami betul yang terjadi. Apalagi tragedinya politik menjadi runyam. “Hari ini dan
keputusan yang ada,” ujarnya. kemarin ada yang antre minyak ke depan kita diuji dan dituntut untuk
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa sampai ada yang meninggal, itu memberikan jawaban atas keadaan
(PKB) ini menambahkan, saat ini sudah ancaman kemarahan yang yang tidak menentu dan belum ada
benih krisis tersebut sudah mulai ada, membahayakan. Belum lagi kalau gambaran untuk diatasi di masa yang
misalnya ketika terjadi kelangkaan harga kebutuhan pokok naik itu juga akan datang,” tukasnya. sf

Nomor 1196/IV/IV/2022 • April 2022 5