Page 5 - BULETIN 1204
P. 5

PARIPURNA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  DPR Terima LHP LKPP

                                  Tahun 2021 dari BPK































               Pimpinan DPR RI foto bersama Pimpinan BPK RI usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun  2021. Foto: Tim/nvl

                       etua DPR RI Dr. (H.C.) Puan   Isma juga melaporkan realisasi   rendah dari target defisit anggaran
                       Maharani menerima Laporan   belanja negara Tahun 2021 sebesar   dalam UU APBN TA 2021, yakni 5,70
                       Hasil Pemeriksaan (LHP)   Rp2.786,41 triliun atau 101, 32 persen   persen dari PDB. Selain itu, realisasi
              K atas Laporan Keuangan          dari anggaran belanja yang ditetapkan   defisit anggaran Tahun 2021 juga
               Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun    dalam UU APBN Tahun 2021 senilai   lebih rendah dibandingkan dengan
               2021 dari Ketua Badan Pemeriksa   Rp2.750,03 triliun. “Realisasi belanja   realisasi defisit anggaran Tahun 2020
               Keuangan (BPK RI) Isma Yatun dalam   negara tersebut terdiri dari realisasi   yang mencapai 6,14 persen dari
               Rapat Paripurna DPR RI ke-25, Masa   belanja pemerintah pusat sebesar   PDB. Sementara, terkait Pembiayaan
               Persidangan V Tahun Sidang 2021-  Rp. 2.000,70 triliun; realisasi transfer ke   Tahun 2021, pemerintah melaporkan
               2022. Dalam paparannya, Isma    daerah sebesar Rp713,85 dan realisasi   Realisasi Pembiayaan senilai Rp871,72
               menyampaikan realisasi belanja negara   dana desa sebesar Rp71,85,” lanjut Isma   triliun atau 87 persen dari anggaran
               dan hibah mencapai Rp2.011,34 triliun   di hadapan Rapat Paripurna DPR RI.   pembiayaan yang ditetapkan. 
               atau 115 persen dari target anggaran   Realisasi belanja pemerintah pusat   Realisasi tersebut terdiri dari
               pendapatan yang ditetapkan dalam   yang melebihi anggaran disebabkan   Realisasi Pembiayaan Dalam
               Undang-Undang APBN Tahun 2021   oleh realisasi belanja barang sebesar   Negeri senilai Rp881,62 triliun dan
               sebesar Rp1.743,64 triliun.     146 persen dari anggaran, realisasi   Realisasi Pembiayaan Luar Negeri
                 “Realisasi pendapatan dan hibah   belanja subsidi sebesar 138 persen   senilai minus Rp9,91 triliun. Realisasi
               tersebut diperoleh dari realisasi   dari anggaran, dan realisasi belanja   Pembiayaan Dalam Negeri sebagian
               penerimaan perpajakan senilai   bantuan sosial sebesar 108 persen dari   besar berasal dari Surat Berharga
               Rp1.547,84 triliun dari Rp1.444,54 triliun;   anggaran. Dengan realisasi pendapatan   dan Pinjaman Dalam Negeri serta
               realisasi Penerimaan Negara Bukan   negara dan hibah serta realisasi belanja   penggunaan Rekening Pemerintah-
               Pajak senilai Rp458,49 triliun dari target   negara tersebut, maka realisasi Defisit   Saldo Anggaran Lebih (SAL).
               Rp298,20; dan realisasi Penerimaan   Anggaran Tahun 2021 senilai Rp775,06   Sementara Realisasi Pembiayaan
               Hibah sebesar Rp5,01 triliun dari target   triliun atau 77 persen dari target yang   Luar Negeri yang minus Rp9,91 triliun,
               senilai Rp0,9 triliun,” ungkap Isma dalam   ditetapkan dalam UU APBN Tahun 2021.   sebagian besar disebabkan oleh
               laporannya di Rapat Paripurna DPR   Realisasi Defisit Anggaran tersebut   Realisasi Pembayaran Pokok Cicilan
               RI, di Gedung Nusantara II, Senayan,   mencapai 4,57 persen dari Produk   Utang Luar Negeri yang melebihi
               Jakarta, Selasa (14/6).         Domestik Bruto (PDB) atau lebih   Realisasi Penarikan Pinjaman.   rnm/sf


                                                                                Nomor 1204/IV/VI/2022  •  Juni 2022  5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10