Page 2 - BULETIN 1249
P. 2
BULETIN Parlementaria
Parlemen Serius Ciptakan
BERITA COVER • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Kawasan ASEAN Bebas Narkoba
Meskipun demikian, Fadli
mendorong agar balai rehabilitasi
narkoba tidak hanya terpusat di lokasi
tersebut saja. Bisa saja, menurutnya,
tiap provinsi memiliki balai rehabilitasi
dalam skala yang lebih kecil. Oleh
karena, tegasnya, perang melawan
narkoba merupakan hal yang sangat
serius, disebabkan Indonesia menjadi
sasaran utama bagi bandar-bandar
internasional yang ingin memasokkan
narkoba ke dalam negeri.
"Karena jumlah penduduk kita
besar, wilayah kepulauan kita besar,
sehingga sangat rentan. saya kira tentu
BNN perlu diperkuat dari sisi anggaran,
FOTO:RDN/PDT hukum, SDM, dan sebagainya," ujar
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Ditambahkan oleh Deputi Hukum
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon memimpin kunjungan delegasi Anggota Parlemen se-ASEAN (ASEAN Inter-Parliamentary dan Kerja Sama BNN, Irjen (Pol) Agus
Assembly) ke Balai Besar Rehabilitasi Narkoba BNN di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Irianto, bahwa kunjungan Delegasi
AIPA ini merupakan wujud adanya kerja
etua Badan Kerja Assembly Advisory Council on sama BNN dengan negara di ASEAN
Sama Antar-Parlemen Dangerous Drugs (AIPACODD) dalam mewujudkan target ASEAN
(BKSAP) DPR RI Fadli Zon selama 30-31 Mei 2023. Bebas Narkoba pada 2025 mendatang.
memimpin kunjungan "Jadi teman-teman dari "Selain juga kerja sama lain,
K para delegasi Anggota Parlemen Negara ASEAN juga misalnya ada ASOD (ASEAN Senior
Parlemen se-ASEAN alias ASEAN sangat aktif bertanya, senang, dan Officer on Drugs) yang biasanya
Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke melihat. Karena ini fasilitasnya diselenggarakan Agustus-September.
Balai Besar Rehabilitasi Narkoba yang cukup lengkap dan menunjang, Kemudian ada lagi sharing informasi
dikelola oleh Badan Narkotika Nasional ada satu proses penanganan lainnya misalnya DAINA (Drug Abuse
di Cigombong, Kabupaten Bogor, pro justicia itu dilakukan Information Network for ASIA Pacific),
Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, ekseminasinya di sini," ujar Fadli ada juga ADMN (Asia Drug Monitoring
para delegasi AIPA melihat langsung kepada Parlementaria di sela-sela Network)," ujar Irjen Agus.
sejumlah sarana dan prasarana kunjungan, Rabu (31/5). Ia menegaskan beragamnya kerja
penanganan para korban pengguna sama internasional ini diperlukan
Narkoba. Mulai dari tempat rehabilitasi, guna terus memantau jika ada jenis
laboratorium, hingga sejumlah narkotika dan modus operandi baru.
pelayanan lainnya. "Juga kerja sama operasional kalau
Fadli menegaskan kunjungan SEBAGAI DAERAH misalnya ada informasi peredaran
ini membuka mata kawasan bahwa WISATA NASIONAL, KAMI narkotika dari satu negara ke negara
Indonesia serius memberantas HARAP JANGAN SAMPAI lainnya kita punya koordinasi, dan Scan QR
untuk berita
narkoba hingga memiliki tempat seluas WILAYAH INI MENJADI kita lakukan sharing informasi untuk selengkapnya
11,3 hektare tersebut. Kunjungan ini digunakan proses penangkapan dan
menjadi satu di antara agenda dalam TEMPAT PEREDARAN proses hukum lainnya," tutup Irjen
Sidang ke-6 ASEAN Inter-Parliamentary NARKOTIKA. Agus. rdn
2 Nomor 1249/I/VI/2023 • Juni 2023