Page 21 - BULETIN 1190
P. 21

Pentingnya                                                      Jadi pendampingan di dalam
      ITTAMA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Pendampingan        teman-teman (di unit kerja) yang
                                                                               penyusunan KAK (Kerangka Acuan
                                                                               Kerja), kemudian HPS (Harga Perkiraan
                                                                               Sendiri). Ini sangat tergantung dengan

                                                                               menyelenggarakan pengadaan barang
               untuk Hindari
                                                                               dan jasa. Beberapa tahun terakhir,
                                                                               banyak teman-teman di unit kerja yang
                                                                               meminta pendampingan Ittama ketika
               Penyimpangan
                                                                               akan melakukan pengadaan barang
                                                                                  Totok menambahkan, dengan
               Pengelolaan                                                     dan jasa,” jelas Totok. 
                                                                               pelibatan Ittama DPR RI dalam
                                                                               perencanaan anggaran, sehingga
               Keuangan Negara                                                 Ittama dapat memberikan rekomendasi-
                                                                               rekomendasi di awal, sehingga unit
                                                                               kerja bisa menghindari terjadinya
                                                                               deviasi atau penyimpangan. Selain
                                                                               itu, perlu adanya manajamen risiko.
                                                                               Sehingga dalam konteks ini, unit kerja
                                                                               harus melakukan identifikasi risiko
                                                  nspektur Utama (Irtama) Sekretariat   yang mungkin akan terjadi dalam
                                                  Jenderal DPR RI Setyanta     pelaksanaan tugas tersebut. Sehingga
                                                  Nugraha menekankan pentingnya   jika risikonya sudah dipetakan,
                                               Ipendampingan dan pengawasan    maka dapat dilakukan mitigasi dan
                                               dari Inspektorat Utama DPR RI kepada   pengendaliannya. Tujuan mitigasi dan
                                               unit-unit kerja di lingkungan Setjen   pengendalian itu untuk memastikan
                                               DPR RI, guna menghindari deviasi atau   bahwa tujuan kegiatan akan tercapai,
                                               penyimpangan dalam pengelolaan   dan tidak ada penyimpangan
                                               keuangan negara. Salah satu langkah   yang berpotensi menjadi temuan
                                               mitigasi pertama yang dapat dilakukan   Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
                                               adalah pengawasan saat perencanaan   karena sesuai dengan rancangan
                                               anggaran, dengan format reviu.   perencanaannya. 
                                                  Demikian diungkapkan Totok,     “Kegiatan-kegiatan semacam ini
                                                sapaan akrab Setyanta Nugraha, di   memang yang kita lakukan ini untuk
                                                 sela-sela menghadiri Focus Group   membantu teman-teman pelaksana,
                                                  Discussion (FGD) Inspektorat   khususnya Pejabat Pembuat Komitmen
                                                   Utama DPR RI bertema ‘Peran   (PPK), supaya bisa memahami
                                                   Pejabat Pembuat Komitmen dan   bagaimana aturan mainnya dalam
                                                    Stakeholder dalam Pengadaan   pengadaan barang dan jasa. Tetapi
                                                     Barang/Jasa Pemerintah’ di   dari kita sendiri itu menyampaikan
                                                      Kota Tangerang, Banten,   permasalahan berulang dalam
                                                      Jumat (11/3). FGD ini    pengadaan barang dan jasa ini apa sih.
                                                     menghadirkan sejumlah     Dan kita menawarkan mitigasinya
                                                     narasumber dari Ittama dan   seperti apa. Kita sudah menawarkan
                                                   Lembaga Kebijakan Pengadaan   (pendampingan) ini, dan nanti teman-
                                               Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).  teman harus memahami jika terjadi
                                                   “Jadi pada saat reviu (perencanaan)   (permasalahan) seperti ini, mitigasinya
                                               itu kita ingin memastikan keyakinan   seperti ini. Kita membuka ruang, pintu
                                               meskipun terbatas, apakah teman-  untuk konsultasi, pendampingan,
                                               teman (di unit kerja) itu mengusulkan   dan lain sebagainya. Intinya
                                               anggaran sesuai kaidah-kaidah dalam   kita support bagaimana meningkatkan
               Irtama DPR RI Setyanta Nugraha. Foto: Sofyan/nvl  pengusulan anggaran. Yang kedua   pengelolaan keuangan yang baik di
                                               kita menawarkan pendampingan.   Setjen DPR RI,” komitmen Totok.   sf


                                                                                Nomor 1190/II/III/2022  •  Maret 2022  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24