Page 8 - BULETIN 1217
P. 8

BULETIN            Parlementaria


            Komisi III Serap Masukan
    KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  RUU KUHAP di Yogyakarta









                       omisi III DPR RI
                                               “Sesungguhnya RUU KUHAP
                       melaksanakan
                                            ini diinisasi oleh pemerintah yang
                       Kunjungan Kerja
                       Spesifik dalam
                                            Akademik dan RUU-nya untuk
                                                                             Bambang Wuryanto
                                            dibahas bersama,” ujar Bambang
            K rangka menyerap               masuk ke DPR dengan Naskah       Ketua Komisi III DPR RI
            masukan dari para mitra kerja   usai pertemuan Komisi III DPR RI
            terkait pembahasan Rancangan    dengan Kajati DIY Katarina Endang
            Undang-Undang Kitab Undang-     Sarwestri, Kapolda DIY Irjen Pol
            undang Hukum Acara Perdata (RUU   Asep Suhendar, Ketua Pengadilan
            KUHAP) di Provinsi Daerah Istimewa   Tinggi DIY Setyawan Hartono,
            Yogyakarta (DIY). Ketua Komisi III DPR   dan Akademisi UGM Herliana, di
            RI Bambang Wuryanto menjelaskan,   Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi DI
            melalui kunjungan ini pihaknya   Yogyakarta, Kamis (8/9).
            hendak mendengar masukan, bukan    Menurut politisi PDI-Perjuangan
            untuk mencapai satu kesimpulan.   itu, dalam pertemuan tersebut,
                                                                             FOTO: RIDWAN/PDT

             Komisi III Serap Aspirasi


             RUU HAPer di Bali



                                                                             di seluruh Indonesia dan berlaku
                                                                             untuk semua warga Negara
                                                                             Indonesia tanpa membedakan
                                                                             golongan.
                                                                               Untuk itu, Komisi IIII DPR RI
                                                                             melakukan revisi UU HAPer sebagai
                                                                             upaya meningkatkan pembangunan
                                                                             hukum nasional dengan
                                                                             memperhatikan kesadaran dan
                                                                             kebutuhan hukum yang berkembang
            FOTO: RIA/PDT                                                    di masyarakat. “Perkembangan
                                                                             masyarakat yang sangat cepat dan
             Foto bersama Tim Kunspek Komisi III DPR RI dengan Kapolda dan Kajati Bali.  pengaruh globalisasi menuntut
                                                                             adanya hukum acara perdata yang
                         ndang-Undang       voor de Buitengewesten (RBg)     dapat mengatasi persengketaan di
                         tentang Hukum      dan Reglement op de              bidang keperdataan dengan cara
                         Acara Perdata      Rechtsvordering (Rv). Hal tersebut   yang efektif dan efisien,” kata Wakil
                         (UU HAPer) di      tentunya sudah tidak sesuai dengan   Ketua Komisi III DPR RI Ahmad
             U Indonesia saat               kondisi saat ini, yang tidak lagi ada   Sahroni saat memimpin Tim Kunspek
             ini masih menggunakan produk   pembagian wilayah Jawa-Madura    Komisi III DPR RI ke Bali, Jumat (9/9).
             kolonial berupa Herziene Inlandsch   dan di luar Jawa dan Madura.   Sahroni memaparkan, pokok-
             Reglement (HIR), Rechtreglement   Keberlakuan hukum acara perdata   pokok isu krusial dari RUU



            8   Nomor 1217/III/IX/2022  • September 2022
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13