Page 6 - BULETIN 1220
P. 6
BULETIN Parlementaria
Komisi II Siapkan Tiga Kanal Solusi
KOMISI II • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Penyelesaian Tenaga Honorer
Scan QR
untuk berita
selengkapnya
FOTO: GAL/PDT
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/9).
akil Ketua II DPR RI terkait evaluasi tenaga pemerintah yang sedang digarap
Komisi II DPR RI honorer di Ungaran, Kabupaten yaitu berdasarkan peraturan
Yanuar Prihatin Semarang, Jawa Tengah, Selasa pemerintah yang mengatur
menyatakan (27/9). manajemen PPPK yakni Surat Edaran
W DPR RI, terutama Kedua, lanjut Politisi Fraksi PKB Kementerian PAN-RB mengenai
Komisi II saat ini tengah terus tersebut, saat ini DPR RI juga tengah penghapusan tenaga honorer di
mencari jalan untuk penyelesaian berupaya membentuk Panitia instansi pemerintah mulai tanggal 28
masalah tenaga honorer atas Khusus (Pansus) khusus tenaga November 2023 dan saat ini tenaga
surat Edaran Kementerian honorer. Pembentukan Pansus ini honorer tengah melakukan proses
Pendayagunaan Aparatur Negara dilakukan karena tenaga honorer ini pendataan administrasi hingga 30
dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tersebar di banyak tempat, banyak September.
mengenai penghapusan tenaga instansi dengan karakterisiktik “Nah atas dasar ini, kita lihat
honorer di instansi pemerintah yang beragam dari guru, tenaga nanti bagaimana penanganan
mulai tanggal 28 November 2023. kesehatan, penyuluh pertanian, yang dapat dilakukan oleh
Ia mengungkapkan ada tiga kanal tenaga teknis, tenaga administrasi pemerintah. Tetap kita kontrol
solusi untuk menyelesaikan masalah hingga sopir. dengan ketat, tetap kita awasi, kita
tenaga honorer yakni melalui RUU “Jadi rentangnya itu luar biasa akan dalami progres laporan yang
ASN, Pansus, dan Kebijakan teknis variatif, sehingga harus dibentuk disampaikan pemerintah. Nanti kita
Pemerintah. pansus yang itu gabungan dari cek sama-sama kendalanya apa,
“Komisi II hari ini pun kita terus beberapa komisi terkait. Seperti hambatannya apa, apakah semua
mencari jalan, ada beberapa kanal komisi II, komisi IV, komisi VIII, komisi data yang kita maksud sudah
yang hari ini sedang kita siapkan. IX, komisi X, mungkin terakhir komisi terserap semua kedalam database
Pertama RUU ASN, RUU ASN ini V juga ikut andil. Kenapa? karena atau tidak? Kalau sudah terdata,
sudah lama kita bahas dan sedang harus lintas, lintas nggak bisa data sudah masuk apakah gejolak
mau kita revisi. Mudah-mudahan ini dipecahkan oleh satu sektor, satu masih juga muncul? Tiga kanal ini
harus tersambung dengan persoalan instansi saja,” jelas Yanuar. yang saya kira yang nanti akan kita
ini,” kata Yanuar seusai memimpin Ketiga, masih kata Yanuar, jajaki, kita dalami bersama-sama di
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi adalah persoalan kebijakan teknis Jakarta,” tutupnya. l gal/aha
6 Nomor 1220/II/X/2022 • Oktober 2022