Page 22 - MAJALAH 200
P. 22
LAPORAN UT AMA
ANGGOTA Sangsi Kesejahteraan
Komisi IV DPR RI
Johan Rosihan
menyayangkan Petani Indonesia
langkah
pemerintah yang
tidak menjadikan
sektor pertanian
sebagai fokus “Pemerintah harusnya sadar bahwa sektor pertanian
utama kebijakan APBN 2022. Hal itu membutuhkan dukungan APBN untuk meningkatkan
diutarakan Johan sebagai respon atas produktivitas dan kesejahteraan petani. Agar Indonesia terhindar
Pidato Kenegaraan dan Nota Keuangan
APBN 2022 yang disampaikan dari resesi ekonomi, hendaknya menjadikan pertanian sebagai
Presiden Joko Widodo di Gedung basis ekonomi dalam mengurangi angka kemiskinan dan
Parlemen Senayan Jakarta, pada pengangguran yang semakin meningkat pada masa pandemi ini”
16 Agustus 2021, yang di antaranya
memuat tentang rencana pemerintah
untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi 2022 dalam kisaran 5,0 - 5,5
persen.
Johan mengatakan, pertumbuhan
sektor pertanian mencapai 1,75 persen
pada tahun 2020 dan pangsa PDB
sektor pertanian naik menjadi 13,71
persen, serta tenaga kerja pertanian
naik dari 36,71 juta pada Agustus 2019
menjadi 41,13 pada Agustus 2020.
Menurutnya, hal tersebut seharusnya
dapat menjadi dasar pertimbangan
bagi pemerintah mengenai pentingnya
memperkuat sektor pertanian pada
masa pandemi ini.
Politisi PKS ini menggarisbawahi
isi pidato Jokowi dalam pidato
kenegaraannya yang menyatakan
bahwa pemerintah terus
mengembangkan sektor pangan untuk
membangun kemandirian pangan.
“Pemerintah melakukan pemotongan
Rp6,3 triliun untuk kepentingan yang
terkait urusan pangan dan tentunya
bertolak belakang dengan semangat Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Foto: Tim/Man
membangun kemandirian pangan,”
sesal Johan. bawang putih dengan realisasi impor Politisi yang berasal dari Pulau
Legislator dari dapil NTB ini mencapai 575.473 ton, impor daging Sumbawa ini juga mengingatkan
mengungkapkan dukungan pemerintah sapi/kerbau sebesar 298.260 ton dan pemerintah bahwa pandemi Covid-19
terhadap pangan patut dipertanyakan impor gula pasir sebesar 971.295 ton memberikan dampak buruk pada
pada masa pandemi ini. Ia menilai serta impor komoditas lainnya. kinerja ekonomi Indonesia dan harus
kebijakan saat ini telah berdampak “Saya tegaskan bahwa pemenuhan diakui oleh semua pihak bahwa sektor
pada penurunan target produksi kebutuhan pangan domestik yang pertanianlah yang masih menunjukkan
pangan nasional dan juga faktanya selalu tergantung dengan impor telah kinerja yang cukup bagus.
Indonesia masih bergantung dengan menciderai kemandirian pangan “Maka melalui momentum Hari
impor pangan, seperti komoditas nasional,” tandasnya. Kemerdekaan ini saya tekankan agar
22 PARLEMENTARIA EDISI 200 TH. 2021