Page 53 - MAJALAH 201
P. 53

SUMB ANG SARAN





            RI menjadi Parlemen Modern yang   pembangunan Sistem Big Data tidaklah   Ketika data, aplikasi, dan pengguna
            ditandai dengan berbagai upaya yang   mudah karena melibatkan banyak   teknologi informasi semakin banyak,
            mengarah kepada tujuan tersebut.  stakeholders dan tahapan. Padahal   organisasi perlu mengantisipasi
              DI sisi lain, lembaga ini juga   kebutuhannya sangat mendesak    risiko yang dapat mengganggu
            dihadapkan kepada berbagai tantangan   termasuk data bidang keahlian sebagai   keberlangsungan proses layanan.
            yang harus dijawab. Apalagi dalam   salah satu supporting system dalam   Sesuai Peraturan Pemerintah No. 82
            Rencana Strategis DPR 2020-2024   setiap penyusunan naskah RUU dan   Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
            memiliki visi “Mewujudkan DPR RI yang   pengambilan kebijakan strategis   Sistem dan Transaksi Elektronik yang
            Maju, Terbuka, dan Responsif”. Guna   lainnya yang dilakukan oleh DPR RI   dikeluarkan oleh Kementerian Kominfo,
            mewujudkan visi tersebut, peran   melalui data dan kajian yang relevan,   bahwa Penyelenggara Sistem Elektronik
            Sekretariat Jenderal DPR RI sebagai   valid, dan reliable.         untuk pelayanan publik wajib memiliki
            supporting system sangat penting.   Kondisi saat ini, data yang ada   rencana keberlangsungan kegiatan
            Untuk mendukung visi DPR RI tersebut   terutama data internal dari seluruh unit   untuk menanggulangi gangguan atau
            serta menjalankan semua tugas dan   kerja masih tersebar. Dalam survei   bencana sesuai dengan risiko dari
            fungsinya, maka Sekretariat Jenderal   yang dilakukan Pusat Penelitian DPR   dampak yang ditimbulkannya. 
            DPR RI merumuskan visi dalam Rencana   RI tentang tingkat kepuasan layanan   Oleh karena itu perlu adanya strategi
            Strategisnya yaitu, “Menjadi Sekretariat   Setjen DPR RI, salah satu keluhan user   ke depan agar pengelolaan data dan
            Jenderal yang Profesional dan Modern   yaitu para Anggota DPR RI adalah   informasi menjadi terintegrasi, efektif
            dalam mendukung Visi DPR RI”.     sulitnya mencari data termasuk data dari   dan efisien dalam mengelola data yang
              Upaya untuk mewujudkan parlemen   mitra kerja yaitu kementerian/lembaga,   jumlahnya semakin besar. Menyatukan
            modern ini dielaborasi dalam suatu   meskipun sesungguhnya sudah tersedia   seluruh data internal yang dihasilkan
            dokumen Rencana Strategis Sekretariat   tetapi masih tersebar secara sporadis.   oleh unit kerja di lingkungan DPR RI,
            Jenderal DPR RI 2020-2024 yang    Selain itu keluhan lain adalah masih   juga mengembangkan potensi integrasi
            diatur dalam Peraturan Sekretaris   lambatnya data tersebut diterima ketika   data eksternal dengan Kementerian
            Jenderal No. 10 Tahun 2020. Dalam   para anggota DPR RI membutuhkan   atau Lembaga terkait, dan mitra kerja
            Bab III yang membahas tentang     data dalam rangka pelaksanaan tugas   DPR RI, sehingga Big Data dapat
            Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka   dan fungsinya di bidang legislasi,   diolah dan memberikan informasi yang
            Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan   anggaran, dan pengawasan.     bermanfaat, mendukung pengambilan
            Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan   Seiring dengan perkembangan   keputusan sebagai respon terhadap
            Rakyat Republik Indonesia disebutkan   teknologi informasi yang semakin pesat,   permasalahan atau isu yang dihadapi,
            bahwa arah kebijakan Sekretariat   meningkatnya penetrasi penggunaan   seperti tindakan tanggap darurat,
            Jenderal DPR RI atas terlaksananya   internet, kapasitas penyimpanan data   action plan untuk perbaikan dan
            Keterbukaan Informasi dan         dan kemampuan pemrosesan data juga   pemulihan, analisis aspirasi dan
            Pemerintahan Berbasis Elektronik salah   meningkat drastis, maka kebutuhan   pengaduan masyarakat, serta
            satu kebijakannya adalah peningkatan   akan data dan informasi pun semakin   penyediaan informasi publik. Dengan
            layanan data dan Informasi berbasis   luas, terutama perlunya keterpaduan   demikian DPR RI melalui Sekretariat
            elektronik melalui strategi membangun   dan pertukaran data dengan pihak   Jenderal DPR RI sangat penting untuk
            Big Data dan command center.      lain. Peraturan Presiden No.39 tahun   segera melakukan pembangunan
              Salah satu upaya menjawab       2019 tentang Satu Data Indonesia   Sistem Big Data tersebut yang
            tantangan tersebut adalah disusunnya   sebagai kebijakan tata kelola data   diawali dengan pembangunan Sistem
            Rencana Induk Teknologi Informasi   pemerintah untuk menghasilkan data   Big Data di bidang keahlian guna
            dan Komunikasi (RITIK) Sekretariat   yang akurat, mutakhir, terpadu, dan   memberikan feeding kepada DPR
            Jenderal DPR RI tahun 2020 yang   dapat dipertanggungjawabkan, serta   RI dalam pelaksanaan 3 (tiga) fungsi
            ditetapkan melalui Peraturan Sekjen   mudah diakses dan dibagipakaikan   utama yaitu fungsi legislasi, anggaran,
            DPR RI No. 156 Tahun 2020. Di dalam   antar Instansi Pusat dan Instansi   dan pengawasan yang kemudian
            RITIK tersebut salah satunya adalah   Daerah melalui pemenuhan Standar   digunakan dalam proses pengambilan
            bagaimana membangun Sistem        Data, Metadata, Interoperabilitas Data,   keputusan. Ke depan, diperlukan
            Big Data sebagai wujud parlemen   dan menggunakan Kode Referensi   landasan yuridis yang lebih kuat terkait
            modern melalui penyiapan data yang   dan Data Induk. Terkait dengan hal   satu data di Indonesia melalui inisiasi
            dibutuhkan DPR guna telaksananya   itu, maka Sekretariat Jenderal DPR RI   Rancangan Undang-Undang Satu Data
            tiga fungsi utama DPR RI yaitu fungsi   selaku supporting system DPR RI harus   Indonesia. Semoga DPR RI semakin
            legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi   mengimplementasikan juga ketentuan   representative, kredibel,, akuntabel,
            pengawasan. Namun demikian        yang ada.                        terbuka, dan modern. Aamiin l



                                                                        TH. 2021      EDISI 201      PARLEMENTARIA        53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58