Page 10 - BULETIN 1159
P. 10
BULETIN Parlementaria
BULETIN
Muslim Nilai Produk Pangan
OMISI IV - DPR RI Indonesia Lebih Unggul dari
Produk Impor
K
nggota Komisi IV DPR Perhimpunan Ekonomi Pertanian
RI Muslim meminta Indonesia; Pusat Kajian Hortikultura
pemerintah harus segera Tropika; Institut Supply Chain dan
A menghentikan kebijakan Logistik Indonesia; Institute For SAYA MENYAYANGKAN
impor bawang merah. Ia menilai petani Development of Economics and KENAPA SAAT INI
bawang di Indonesia masih mampu Finance; dan Kamar Dagang dan Industri MASIH MELAKUKAN
memenuhi permintaan dan kualitas Indonesia (Kadin). IMPOR BAWANG
produk impor tersebut masih lebih Politisi Partai Demokrat ini
rendah dibandingkan produk bawang menuturkan kebijakan impor bahan MERAH DARI LUAR
merah dalam negeri. pangan dalam jumlah besar akan NEGERI, PADAHAL
“Saya menyayangkan kenapa saat mencederai kemandirian, ketahanan PETANI BAWANG
ini masih melakukan impor bawang dan kedaulatan pangan nasional. Ia MERAH DI INDONESIA
merah dari luar negeri, padahal petani menyampaikan kebijakan impor tersebut ITU SAYA SUDAH
bawang merah di Indonesia itu saya dilakukan di tengah kemajuan teknologi LIHAT SENDIRI DAPAT
sudah lihat sendiri dapat menghasilkan dan tersedianya lahan yang sangat luas
produk yang lebih unggul ketimbang di seluruh Indonesia. MENGHASILKAN
produk impor” kata Muslim saat Rapat “Saya masih memaklumi jika yang PRODUK YANG LEBIH
Dengar Pendapat Umum Panja diimpor itu bawang putih, karena UNGGUL KETIMBANG
Hortikultura Komisi IV PRODUK IMPOR
DPR RI secara virtual
dengan sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI
Muslim. Foto: Andri/Man
stakeholder, Senin ketersediannya menipis. Tetapi
(12/7). juga harus kita dorong (produksi
Hadir dalam sendiri) jangan sampai berlarut-
RDPU secara larut (impornya). Lain halnya jika
virtual tersebut, bawang merah atau kebutuhan
di antaranya pangan lain mengapa sampai
perwakilan sekarang impor, padahal
produk dalam negeri itu
bagus,” imbuh Muslim.
Lebih lanjut legislator
dapil Aceh II itu
mendesak pemerintah
untuk mencari cara
agar tidak terus
mengandalkan produk
pangan impor karena
dikhawatirkan hanya akan
menambah beban keuangan
negara dan penderitaan
rakyat.
tn/sf
10 Nomor 1159/III/VII/2021 • Juli 2021