Page 12 - BULETIN 1159
P. 12

BULETIN            Parlementaria
            BULETIN


              Nusron Wahid Kritisi                                          Ratio (CAR). Sehingga target Rp40
                                                                            triliun dividen Kementerian BUMN tahun
      OMISI VI - DPR RI  untuk BNI dan BTN                                  BUMN untuk 40 triliun dividen tahun
                                                                            depan harus dikecualikan kepada BNI
                  Pemberian PMN
                                                                            dan BTN. 
                                                                               “Jadi target daripada Menteri

                                                                            depan excluding-kan BTN dan BNI.
                                                                            Genjot saja PLN, Pertamina, Mandiri,
                                                                            dan BRI, tetapi dividen atau keuntungan

                                                                            kepentingan rekapitalisasi supaya CAR-
                                                                            nya meningkat, supaya BNI dan BTN
      K                                                                     daripada BNI dan BTN diberikan untuk
                      nggota Komisi VI DPR RI   kepada pemegang saham untuk   masuk menjadi Bank Tier I Capital tidak
                      Nusron Wahid mengkritisi   kemudian dijadikan rekapitalisasi   ketinggalan dengan yang lain,” imbuh
                      upaya Kementerian     tambahan Capital Adequacy       legislator dapil Jawa Tengah II itu. 
            A BUMN yang ingin                                                  Kementerian BUMN memang
            memberikan penyertaan modal                                     mengusulkan pemberian PMN dalam
            negara (PMN) kepada BNI dan BTN                                 tujuan sebagai modal pengembangan
            dalam sifatnya untuk pengembangan                               bisnis hanya kepada BNI dan BTN
            bisnis. Menurutnya, BUMN perbankan   PEMBERIAN PMN              sebesar Rp7 triliun kepada BNI dan
            merupakan sektor yang paling kokoh   TERSEBUT DENGAN            Rp2 triliun kepada BTN. Nusron sendiri
            dan settle sehingga pemberian PMN   DALIH PENGEMBANGAN          lebih menyetujui anggaran tersebut
            kepada perusahaan yang sehat ini                                difokuskan untuk membangun industri
            dianggap tidak tepat.           BISNIS SANGAT                   farmasi dan rumah sakit dalam negeri. 
               Hal tersebut diutarakannya ketika   TIDAK SESUAI                “Sebagai gantinya uang tujuh triliun
            Komisi VI DPR RI melangsungkan rapat   DENGAN SEMANGAT          dari BNI dan dua triliun dari BTN,
            dengan Menteri BUMN di Gedung DPR   NEGARA SAAT INI             jadi ada sembilan triliun. Kami lebih
            RI, Jakarta, Kamis (8/7). Selain itu Nusron   UNTUK MENGATASI           setuju usulan dalam sense
            juga menilai pemberian PMN tersebut   PAGEBLUK INI                        of crisis seperti ini ada
            dengan dalih pengembangan bisnis                                            sinyal politik bahwa kita
            sangat tidak sesuai dengan semangat                                          ingin membesarkan
            negara saat ini untuk mengatasi                                              industri farmasi kita,
            pagebluk ini.                   Anggota Komisi VI DPR RI                     ingin membesarkan
               “Menurut hemat kami dalam situasi   Nusron Wahid. Foto: Oji/Man           rumah sakit kita,
            semacam ini sangat kurang pas. Melihat                                       terutama yang dimiliki
            BUMN ini tidak pernah ada subsidi dan                                        oleh BUMN,” tandas
            proteksi apapun itu adalah BUMMN                                             Nusron.   er/es
            Perbankan. Nah salah satunya adalah
            BNI dan BTN. Saya paham betul
            bagaimana BNI dengan masuknya
            beberapa orang hebat seperti
            Komisaris Utama-nya Pak Agus
            Marto itu mempunya ambisi dan
            misi,” terangnya.
               Politisi Partai Golkar
            ini pun memberi
            usulan penguatan
            BNI dan BTN
            seperti menempuh
            jalur right
            issue dan juga
            menahan dividen
            yang seharusnya
            disetorkan


            12   Nomor 1159/III/VII/2021  •  Juli 2021
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17