Page 17 - BULETIN 1159
P. 17

RUU Penghapusan Kekerasan
      BALEG - DPR RI    Perlindungan Bagi Korban
                              Seksual Beri Jaminan













                         nggota Badan Legislasi   “Menurut saya penting dalam proses   paling valid kalau menurut saya, sumber
                         (Baleg) DPR RI Taufik   yang berjalan ini kita bisa meluruskan   yang primer,” terang legislator dapil
                         Basari menegaskan     kesalahpahaman yang terjadi. Caranya   Lampung I itu. 
               A Rancangan Undang-             dengan dialog dan edukasi,” ujar   Menurut Taufik, hal tersebut
               Undang Penghapusan Kekerasan    Taufik dalam Rapat Dengar Pendapat   seharusnya diperhatikan dan dibahas
               Seksual (RUU PKS) berusaha      Umum (RDPU) Baleg dengan sejumlah   dalam penyusunan RUU PKS. “Dan
               memberikan jaminan perlindungan bagi   narasumber terkait penyusunan RUU   itu topiknya, jadi bukan hal-hal yang
               korban kekerasan seksual, termasuk   Penghapusan Kekerasan Seksual di   tidak relevan yang tidak berhubungan
               pemulihan korban. Menurutnya,   Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,   dengan RUU ini. Misalnya isu
               terdapat kesalahpahaman sejumlah   Selasa (13/7).               kebebasan seksual lah, pembebasan
               kelompok masyarakat yang justru   Politisi dari F-NasDem itu menyebut   penggunaan pakaian, ketakutan atas
               menghambat pembahasan dan       ada upaya untuk menggagalkan    gerakan feminis dan sebagainya,”
               pengesahan.                     pembahasan RUU PKS. Salah satunya   sambung Taufik. 
                                               menuding RUU PKS melegalkan lesbian,   Karena itu, kesalapahaman ini
                                               gay, biseksual, dan transgender (LGBT)   harus diluruskan agar tidak terjadi
                                               serta mendukung pergaulan bebas.   salah kaprah dalam memahami RUU
                                               “Salah kaprah terhadap RUU ini dengan   PKS. Ia menyebut berdasarkan data
                                               mengaitkan mendukung LGBT,” katanya.  Komisi Nasional (Komnas) Perempuan,
                                                  Dia menegaskan RUU PKS sama   kasus kekerasan selama pandemi
                                               sekali tidak membahas isu tersebut.   Covid-19 masih tinggi. Sebanyak
                                               Sebaliknya, RUU ini justru memberikan   4.849 orang mengalami kekerasan
                                               kepastian perlindungan bagi korban   seksual sepanjang 2020. “Dengan
                                               kekerasan seksual. Beleid tersebut juga   tingginya jumlah korban pelecehan
                                                       menjamin pemulihan korban.   seksual, seharusnya menjadi alarm
                                                          Sebab, substansi yang   bagi semua pihak agar mengawal
                                                           diatur berdasarkan   dan mengesahkan RUU PKS menjadi
                                                            data, fakta, dan   undang-undang,” tandasnya. 
                                                            pengalaman korban    RDPU menghadirkan sejumlah
                                                             kekerasan.        narasumber di antaranya perwakilan
                                                                “Menurut saya   Koalisi Perempuan Indonesia (KPI),
                                                              pengalaman pahit   Kongres Ulama Perempuan Indonesia
                                                              korban itu adalah   (KUPI), hingga Psikolog Tenaga Ahli
                                                               fakta. Dasar    Psikolog Klinis di Pusat Pelayanan
                                                               yang seperti ini   Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan
                                                                kalau kita bicara   Anak (P2TP2A). 
                                                                metodologi       Selain itu, Baleg DPR RI juga
                                               maka             ini dasar yang   mengundang Dosen Fakultas Hukum
                                                                               UGM, Cendikiawan Muslimah Dosen
                                                                               Paskasarjana Perguruan Tinggi Ilmu
                                                                               Qur’an (PTIQ) Jakarta, dan Guru Besar
                                                                Anggota Baleg DPR RI
                                                                Taufik Basari.                 Hukum Pidana, Fakultas Hukum
                                                                Foto: Jaka/Man
                                                                               Universitas Indonesia.   ann/sf

                                                                                  Nomor 1159/III/VII/2021  •  Juli 2021  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22