Page 19 - BULETIN 1166
P. 19

BAKN Serap Masukan


      BAKN - DPR RI  Akademisi IPB Terkait Agraria,



                      Tata Ruang dan Pertanahan








                        asil pemeriksaan kinerja
                        Badan Pemeriksa
                        Keuangan (BPK) RI atas
              H pelayanan pendaftaran
               tanah di Kementerian ATR/BPN masih
               menemukan berbagai permasalahan.
               Antara lain pelayanan pendaftaran
               tanah belum didukung dengan SDM
               yang kompeten dan cukup, proses
               pelayanan belum sesuai Standar
               Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan
               (SPPP) dan penggunaan aplikasi   Foto bersama Tim Kunker BAKN DPR RI dengan sivitas akademika Institut Pertanian Bogor (IPB). Foto: Oji/nvl
               Komputerisasi Kegiatan Pertanahan
               (KKP) belum sepenuhnya mendukung   Wahyu dalam kesempatan tersebut   pertanahan yang sudah seperti hutan
               efektivitas pelayanan pertanahan.   meminta pandangan akademisi IPB atas   belantara,” tukas Prof. Budi. 
                 Demikian diungkapkan Ketua Badan   sistem pertanahan di Indonesia beserta   Prof. Budi menengarai adanya jungle
               Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN)   permasalahannya. Perkembangan   of law menimbulkan komplikasi hukum
               DPR RI Wahyu Sanjaya saat memimpin   reforma agraria/landreform apakah   dan politik agraria yang tak mudah
               Tim Kunjungan Kerja BAKN DPR RI   sudah sesuai dengan tujuan, juga   diselesaikan. Sementara ketimpangan
               dalam rangka mendapat masukan   upaya BPN mendorong transformasi   penguasaan lahan (tenure) dan
               terkait telaah BAKN DPR RI atas Laporan   digital dengan memberlakukan   penggunaan (use) tanah terus berjalan
               Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tentang   sertifikat tanah elektronik.   tiap tahun seolah tak terbendung.
               Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan   “Selain Sertifikat Elektronik, kami   Metode pendekatan Omnibus Law
               Nasional dari sivitas akademika Institut   juga ingin mendengar paparan hasil   dengan UU Cipta Kerja menurutnya
               Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa   penelitian IPB selama ini terkait   secara teoritis sudah bagus, hanya saja
               Barat, Selasa (31/8).           permasalahan pertanahan, potensi   pelaksanaan di lapangan masih belum
                 “Hasil Pemeriksan Dengan Tujuan   kerugian negara, dan peran pemerintah   menggembirakan, pungkasnya.
               Tertentu (DTT) BPK RI atas pengelolaan   daerah dalam pemanfaatan lahan Hak   Hadir sebagai narasumber Kepala
               dan pertanggungjawaban pelayanan   Guna Usaha (HGU),” tandas legislator   Lembaga Penelitian dan Pengabdian
               pertanahan PNBP Tahun Anggaran   dapil Sumatera Selatan II tersebut.   kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Ir
               2017 semester I tahun 2018 pada   Guru Besar Ilmu Tanah IPB Prof.   Ernan Rustiadi M.Agr, Gurubesar Tetap
               Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan   Budi Mulyanto dalam paparannya   Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB Prof.
               Kementerian ATR/BPN menunjukkan   menjelaskan Reformasi Agraria (RA)   Dr. Ir Budi Mulyanto MSc dan Kepala
               adanya permasalahan yang signifikan,   berjalan lambat karena terkendala   Pusat Studi Agraria (PSA) LPPM IPB Dr.
               antara lain permohonan atas pelayanan   ego sektoral. Dimulai sejak tahun   Rina Mardiana, M.Si 
               survei, pengukuran dan pemetaan tidak   1967 ketika mulai muncul Undang   Kunjungan kerja BAKN ini juga
               sesuai dengan luas bidang tanah yang   Undang sektoral yang berdiri sendiri   diikuti oleh Anggota BAKN DPR RI yaitu
               sesungguhnya, dan tarif biaya transportasi,   dan menimbulkan konflik perundang-  Hendrawan Supratikno (Wakil Ketua/
               akomodasi, dan konsumsi atas pelayanan   undangan. “Kepala Negara harus turun   PDIP), Anis Byarwati (Wakil Ketua/PKS),
               pengukuran dan pemetaan batas belum   langsung memimpin proses reformasi   Mukhamad Misbakhun (Golkar), Bachrudin
               diatur dalam peraturan,” papar politisi   agraria/landreform jika benar-benar   Nasori (PKB), Ahmad Nadjib Qodratullah
               Fraksi Partai Demokrat ini.     ingin menyelesaikan persoalan   (PAN), dan Amir Uskara (PPP).   oji/sf


                                                                              Nomor 1166/I/IX/2021  •  September 2021  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24