Page 4 - BULETIN 1166
P. 4
BULETIN Parlementaria
Negara Harus Bisa Bangun
RI Ekosistem Pertanian Milenial
PIMPINAN - DPR membangun ekosistem pertanian menjadi lumbung pangan dunia,” kata
menjadi petani.
Pemikiran strategis seperti itu,
Wakil Ketua DPR RI
katanya, penting untuk dipahami
Rachmat Gobel.
“(Pertanian) harus ada solusi
Foto: Tim/nvl sehingga para milenial tertarik untuk Gobel lebih lanjut.
terintegrasi. Tak bisa sepotong- milenial. Gobel mengungkapkan
sepotong. Jadi harus membangun berdasarkan kunjungannya ke
ekosistem pertanian dari hulu hingga berbagai daerah di Indonesia, ia
hilir, dari soal modal dan inovasi mendapati petani muda sangat
teknologi hingga soal diversifikasi bersemangat bertani. Hanya ia
produk hilir pertanian,” papar mengingatkan bahwa petani dihimpit
Gobel dalam keterangan pers masalah yang rutin mereka hadapi.
yang diterima Parlementaria di “Saat tanam sulit dapat pupuk dan
Jakarta, Selasa (31/8). bibit, saat panen harga jatuh. Hal-hal
Pernyataan tersebut dia ini membuat petani harus menghadapi
ungkapkan saat webinar hal-hal di luar masalah bercocok
bertajuk “Jadi Petani Milenial, tanam. Semua itu di luar kendali
Kenapa Tidak?”. Webinar ini petani,” kata politisi Partai NasDem itu.
menghadirkan Wakil Menteri Untuk itu ia mengusulkan
Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, penguatan kelembagaan petani
Wadirut Bank BNI Adi Sulistyowati, dan seperti koperasi. Menurut Gobel saat
Guru Besar IPB Prof Dr Ir Hermanto ini, petani menghadapi kesulitan
Siregar, MEc. Webinar ini dilatari oleh permodalan dan keterbatasan
terus berkurangnya jumlah petani sentuhan teknologi pertanian
berusia muda dan menuanya usia seperti traktor dan mesin pengering
petani yang masih aktif. gabah. Menurutnya petani Indonesia
Oleh itu, Gobel mengajak kaum umumnya masih butuh bantuan
milenial untuk terjun menjadi petani. permodalan untuk bisa bertani secara
“Tapi ajak mereka dengan perspektif modern. “Produktivitas komoditas
masa depan sambil menjadikan dunia juga masih rendah. Ini yang membuat
pertanian menarik untuk ditekuni pertanian tidak atraktif secara
sebagai profesi yang atraktif,” ujar ekonomi,” kata Gobel lebih lanjut.
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Karena itu, Gobel menyarankan
Industri dan Pembangunan (Korinbang) agar selalu ada inovasi untuk
tersebut. meningkatkan kualitas bibit, pupuk,
akil Ketua DPR RI Dia menyadari tengah pandemi dan peralatan pertanian. Dia bercerita
Rachmat Gobel ini, petani tetap bekerja sehingga tentang pengalamannya saat uji coba
mengatakan, kebutuhan pokok terpenuhi. Dengan demplot pertanian padi dengan pupuk
W pertanian merupakan produktivitas petani negara dapat non subsidi. “Memang harga pupuknya
fondasi ekonomi nasional, sektor memenuhi kebutuhan pangannya. lebih mahal, tapi hasilnya meningkat
strategis yang harus dijaga. Selain Gobel pun mengungkapkan, dua kali lipat dan keuntungan petani
menyerap banyak tenaga kerja, akibat perubahan iklim dan terus juga naik berlipat. Apalagi jika gabah
pertanian dan para petani merupakan bertambahnya penduduk dunia, masa hasil panen langsung masuk mesin
penjaga harkat dan martabat depan dunia bisa terancam oleh krisis pengering maka kualitas beras menjadi
bangsa. Dia pun mengingatkan, agar pangan. “Jadi, Indonesia yang memiliki premium dan potensi kehilangan
para pemangku kebijakan mampu lahan yang luas dan subur harus menjadi zero,” jelasnya. eko/sf
4 Nomor 1166/I/IX/2021 • September 2021