Page 23 - BULETIN 1261
P. 23

• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Jangan Hanya Sekadar Tambah

               Ekuitas, Pemberian PMN Harus


               Membawa Maslahat bagi






    BAKN       Rakyat



                               akil Ketua Badan   dapat memberikan rekomendasi   pemberian PMN kepada BUMN
                               Akuntabilitas   yang signifikan untuk pemberian   dengan melaksanakan kontrak
                               Keuangan        PMN yang lebih mangkus.         kinerja dengan direksi BUMN dan
                               Negara (BAKN)      "Kita berkomitmen untuk      Kementerian BUMN.
               W DPR RI Anis                   melakukan evaluasi secara          Dalam RAPBN tahun anggaran
               Byarwati menegaskan bahwa       menyeluruh, terutama terkait dengan   2024, Pemerintah Indonesia
               pemberian Penyertaan Modal      permasalahan-permasalahan yang   menetapkan nilai PMN diperkirakan
               Negara (PMN) tidak hanya sekadar   sudah sejak lama menjangkit BUMN.   akan mencapai Rp28,59 triliun.
               menambah ekuitas saja. Tetapi juga   Jadi, kita pun bisa memberikan   Secara rinci, nilai PMN tersebut terdiri
               harus dimanfaatkan oleh BUMN    rekomendasi dan solusi soal PMN   dari Rp14,4 triliun kepada BUMN di
               untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.  ini secara efektif, terutama terkait   sektor infrastruktur dan PMN sektor
                  Demikian ia sampaikan        hutang BUMN juga," pungkas Politisi   lainnya Rp14,19 triliun.   ts/rdn
               pernyataan tersebut usai        Fraksi PKS itu.
               mengikuti Kunjungan Kerja guna     Senada, Kementerian Keuangan
               menindaklanjuti Laporan Hasil   menyatakan pemerintah akan
               Pemeriksaan (LHP) BPK terkait   lebih selektif dalam pemberian
               Penyertaan Modal Negara (PMN)   Penyertaan Modal Negara
               terhadap PT Geo Dipa dan Perum   (PMN) untuk Badan Usaha Milik
               Bulog di Kota Solo, Provinsi Jawa   Negara (BUMN) di 2024. Oleh
               Tengah, Selasa (29/8/2023). Sebab   karena itu, Kementerian
               itu, ia ingin pemberian PMN diiringi   Keuangan akan
               dengan adanya evaluasi berkala.  mendorong
                  "Kita tidak ingin PMN ini sebagai   efektivitas
               sebuah rutinitas, tetapi harus ada   pembiayaan
               evaluasinya dan harus (memberikan)   investasi
               efek multiplier karena bagaimana   dalam
               pun itu adalah uang negara yang
               digunakan (oleh BUMN) harus
               kembali kepada rakyat ya," tutur Anis
               kepada Parlementaria.
                  Hal ini menjadi perhatiannya
               lantaran ia menerima informasi
               berupa PMN yang diberikan tidak
               mampu membuat perusahaan
               pelat merah mencapai target yang
       Scan QR   ditetapkan. Upaya evaluasi dalam
       untuk berita
       selengkapnya
               bentuk rangkaian Kunjungan Kerja   FOTO: TS/PDT
               BAKN DPR ini, jelasnya, diharapkan
               dapat menggali informasi secara   Wakil Ketua BAKN DPR RI Anis Byarwati saat mengikuti Kunjungan Kerja BAKN DPR RI di Kota Solo, Provinsi Jawa
               mendalam sehingga BAKN DPR      Tengah, Selasa (29/8/2023).


                                                                                 Nomor 1261/IV/VIII/2023  • Agustus 2023  23
   18   19   20   21   22   23   24