Page 20 - BULETIN 1244
P. 20

BULETIN            Parlementaria


            Hardiknas Harus Jadi Momentum
    KOMISI X  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Refleksi Pendidikan Indonesia









                       alam rangka
                       memperingati Hari
                       Pendidikan Nasional
                       (Hardiknas) yang jatuh
           D tiap tanggal 2 Mei,
            Anggota Komisi X DPR RI Fahmy
            Alaydroes menilai pendidikan
            nasional Indonesia saat ini masih
            tertinggal jika dibandingkan dengan
            negara-negara tetangga. Karena itu,
            ia ingin momen Hardiknas ini menjadi
            kesempatan untuk refleksi dan
            muhasabah pendidikan di Indonesia.
               "Sebagaimana amanah UUD 1945,
            pasal 31 ayat 3 yang mewajibkan
            pemerintah untuk menyelenggarakan
            satu sistem pendidikan nasional yang
            meningkatkan keimanan, ketakwaan,
            dan akhlak mulia dalam rangka
            mencerdaskan kehidupan bangsa,
            masih jauh dari harapan," tutur   FOTO: DEP/PDT
            Fahmy kepada Parlementaria yang
            disampaikan pada Selasa (2/5).  Anggota Komisi X DPR RI Fahmy Alaydroes.
               Dirinya pun juga menyoroti
            sejumlah permasalahan yang masih   beradaptasi. Sehingga, menurutnya,   jauh dari negara-negara tetangga.
            berkelindan, kusut, dan gaduh di   perubahan kurikulum tersebut malah   Minat dan kemampuan membaca
            seputar penyelenggaraan pendidikan   membuat proses pembelajaran   kita rendah, kemampuan
            nasional Indonesia. Diketahui,   menjadi tidak optimal, bahkan   numerasi/sains kita juga rendah,
            beberapa permasalahan pendidikan   kehilangan arah dan fokus.   tambahan pula pendidikan
            Indonesia, di antaranya persoalan   Terkait soal menyoroti      karakter/moral, hanya sebatas
            rekrutmen dan pengadaan guru yang   pemerataan perbaikan pendidikan   jargon saja. Profil pelajar Pancasila,
            merata ke seluruh wilayah Indonesia,   nasional, Fahmy melihat sebagian   kenyataannya tidak jelas, tidak
            belum lagi persoalan kompetensi   besar sarana dan prasarana    terarah!" tegasnya.
            dan kesejahteraan mereka. Padahal,   pendukung pembelajaran di     Menaruh harapan yang besar
            menurutnya, guru merupakan pilar   Indonesia banyak yang rusak   untuk pendidikan Indonesia yang
            utama penyelenggaraan pendidikan.   sekaligus tidak layak. Lemahnya   lebih baik, Legislator Daerah
               Selain itu, Politisi Fraksi PKS   kolaborasi antara pemerintah pusat   Pemilihan Jawa Barat V itu
            itu mengungkapkan persoalan     dan pemerintah daerah serta pihak   berharap Hari Pendidikan Nasional
            pendidikan nasional bertambah   masyarakat swasta penyelenggara   ini menyebarkan gaung semangat
            runyam dengan adanya kurikulum   pendidikan, ungkapnya, semakin   bagi seluruh stakeholder
            yang kerap berubah akibat       memperparah kegagalan untuk     pendidikan. Oleh karena itu,
            perencanaan yang tidak disusun   menciptakan tata kelola pembenahan   dirinya menyatakan siap untuk   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            secara seksama dan bersama. Di   pendidikan nasional yang sesuai   mendukung perbaikan pendidikan   selengkapnya
            sisi lain, ia pun menyayangkan sikap   harapan.                 nasional demi melahirkan generasi
            Kemendikbudristek yang tidak       "Kini, mutu pendidikan nasional   Indonesia Bermartabat di masa
            memudahkan para guru untuk      kita merosot, tertinggal lumayan   mendatang.   ts/rdn


            20  Nomor 1244/I/V/2023  • Mei 2023
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24