Page 28 - Indonesia? Bhinneka Tunggal Ika!
P. 28
“Biarkan saja, suka-suka saya dong,”
jawab si ibu. “Heh kamu, ngaku sajalah.
Dia ini komplotanmu kan?”
“Bukan Bu, saya tidak mengenalnya.
Dan saya juga tidak mencuri. Jadi apa
yang harus saya akui?” tanya si anak itu.
“Maaf Bu, tapi Indonesia adalah negara
hukum. Ibu tidak bisa menuduh orang
sembarangan tanpa bukti. Ibu juga sudah
melakukan tindakan diskriminasi terhadap
saya hanya karena warna kulit saya ber-
beda dengan Ibu,” kata Rena.
Ibu itu tampaknya masih ingin terus
mendebat Rena . Mukanya merah padam ,
dan mulutnya sudah seperti mau meledak .
Namun tiba-tiba keluarlah seorang laki-laki
dari dalam toko.
“Ada apa ini, Bu? Kok ribut-ribut?”
“Ini lho, Pak. Ada pencuri tongkat
Pramuka yang tidak mau mengaku dan
malah dibantu oleh anak-anak ini,”
si ibu sambil menunjuk-
kata
nunjuk ke arah Rena dan
teman-temannya.
22 23